Joni Irawan
Joni Irawan
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

HARI INI KEMENANGAN DHARMA MELAWAN ADHARMA


Sumbawa Besar (LiputanNTB.com) - Dengan khidmat umat hindu dikota Sumbawa Besar, rabu (5/4) rayakan hari suci Galungan, yang merupakan hari kemenangan Dharma(kebaikan) melawan Adharma(keburukan).

Wayan Sukahanaya, ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia PHDI Cabang Sumbawa, di Pura Giri Natha SukaDuka kepada wartawan liputanntb.com mengatakan, Galungan merupakan hari suci agama hindu berdasarkan pawukon, diperingati setiap 210 hari ( enam bulan ) sekali yaitu pada hari rabu kliwon wuku dungulan. Galungan juga disebut hari pawedalan jagat yang mengandung makna, untuk pemujaan kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena telah diciptakan dunia dengan segala isinya, juga hari galungan merupakan hari kemenangan Dharma melawan Adharma.
Wayan Sukahanaya,
ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia PHDI Cabang Sumbawa

Ditambahkan ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Paradah) cabang Sumbawa, I Komang Dura Sudirja "hari raya Galungan adalah momentum umat Hindu untuk meningkatkan kualitas dan motivasi diri, untuk selalu hidup dalam ketekunan bekerja, dengan tidak melupakan keselamatan diri maupun lingkungan.
Dari hasil pantauan suasana didepan pura Girinatha cukup semarak, terlihat para wanita dengan menggunakan busana adat bali, menjunjung sesajen didampingi suami atau putra putrinya, untuk pergi kepura atau tempat suci untuk sembahyang, terlihat semarak juga disepanjang jalan depan pura dihiasi penjor sebagai lambang kemakmuran.

Selain itu umat hindu dikota ini, sejak pagi sudah melakukan aktifitas sembahyang, bertempat dipura dalam kebayan, dan sebagai puncak kegiatan diakhiri dengan hiburan tari cak, oleh putra putri didikan komang dura sudirja.
Tari Cak, Malam Galungan

Sementara suasana berbeda terlihat disejumlah pasar, seperti pasar seketeng sebagian toko tutup, karena pemilik toko sibuk untuk melakukan aktifitas hari raya galungan, begitu juga terlihat suasana sejumlah pura, seperti pura yang berada di Desa Kanar juga dipadati umat.

Wayan sapaan akrabnya, ketua PHDI yang juga mantan polisi itu, mengajak untuk lebih memaknai esensi rangkaian hari suci galungan, sebagai perang Dharma(kebenaran) melawan Adharma(kejahatan) yang sesungguhnya ada dalam diri setiap orang. (Lntb-j)


Berbagi

Posting Komentar