Joni Irawan
Joni Irawan
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Kuningan Momentum Introspeksi Diri



Sumbawa Besar (liputanntb) - Perayaan hari suci kuningan, merupakan momentum introspeksi diri untuk mencapai kedamaian dan kesejahteraan. Kuningan adalah hari suci penyonsongan diri, agar umat dapat lebih merenungi dan introspeksi diri, agar dapat berperan secara baik dan benar dalam hidup dan kehidupan dunia ini.
 
 Foto : Kegiatan Persembahyangan Di Pura Dalem Kelurahan Uma Sima
 Menurut Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kabupaten Sumbawa Wayan Sukahanaya, yang didampingi Ketua WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) Kabupaten Sumbawa Ni Made Sudiari Ketut Sutarga, hari suci kuningan tersebut dirayakan sepuluh hari setelah hari galungan, dipura maupun dimerajan (tempat suci milik masing masing keluarga), umat hindu menghaturkan sesaji (sesajen).
 
(Kiri) Ni Made Sudiari Ketut Sutarga  Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia WHDI Kabupaten Sumbawa
(Kanan) Wayan Sukahanaya Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sumbawa

 Mengenakan busana adat bali, umat Hindu di kota Sumbawa dan sekitarnya, melakukan persembahyangan di pura Giri Natha Suka Duka, kemudian melakukan kegiatan yang sama di pura Giri Dalem kelurahan Uma Sima kecamatan Sumbawa, hari raya kuningan yang jatuh bertepatan dengan Piodalan, dipura Giri Natha Suka Duka persembahyangan berlangsung sejak pagi, dan dilanjutkan dipura dalem hingga sore hari, ‘’ujar Ketut Sutarga’. Ditambahkan Wayan, Perayaan kuningan merupakan ajaran perasaan cinta kasih dari kemenangan dharma (kebenaran).



Dari pantauan liputanntb, persembahyangan yang menjadi puncak acara di Pura Dalem, panitia menerapkan antrian masuk ke areal utama atau tempat suci, yang bertujuan agar kegiatan upacara berjalan tertib dan khusyuk. Juga melihat satu keunikan dimana kegiatan wanitanya berbeda dengan laki laki, berbeda dari biasanya dalam sebuah acara atau kegiatan, laki laki memasak dan wanitanya membuat sesajen, kata Ketut Sutarga ’’ya memang ini merupakan tradisi dari umat hindu, yang mana disetiap ada acara atau kegiatan seperti yang sedang berlangsung saat ini.

Kedua pemegang jabatan ini beharap, dengan perayaan hari raya kuningan, khususnya kepada umat hindu, agar pengabdian dan keyakinannya terus ditingkatakan, serta bisa berkontribusi positif bagi masyarakat lain, bagi pemerintah, baik desa, kecamatan, kabupaten, bangsa dan Negara. (lntb-j)  
 



Berbagi

Posting Komentar