Mataram - Agenda yang padat Kepala Kemenag Kota Mataram Drs. H. Burhanul
Islam menuntut mobilitas tinggi. Seperti pagi ini selasa (18/4/2017) usai
melakukan monitoring pelaksanaan UAMBN di MTsN 3 Mataram, setelah memeriksa
kelengkapan perangkat dan berdiskusi dengan kepala MTsN setempat Dr. Lalu
Sirajul Hadi, beliau langsung bergegas menuju kantor KPU Kota Mataram mengikuti
rapat koordinasi.
Dalam rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan
tahun 2017 yang berlangsung diruang rapat kantor KPU kota Mataram yang dipimpin
langsung oleh ketua KPU Drs. H. Ainul Asikin, MSi didampingi anggota Komisioner
KPU. Hadir dalam rapat tersebut dari Kesbangpol kota Mataram, Dukcapil,
Kepolisian, dan beberapa instansi terkait.
Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Kota Mataram |
Kegiatan rapat bertujuan untuk memperbaharui data pemilih,
menyusun daftar pemilih yang akurat, komprehensif, serta meningkatkan
koordinasi dan komunikasi dengan steakholders terkait ungkap pak Dedi Shopian
salah seorang anggota Komisioner KPU. Karena sekarang ini timbul beberapa
permasalahan terkait dengan data pemilih diantaranya, adanya pemilih yang
meninggal dunia, pemilih ganda dan pemilih yang tidak memiliki identitas
lengkap seperti KK dan NIK.
Kemudian terdapat perbedaan mengenai domisili pemilih antara
yang tercatat di DP4 dengan hasil pemutakhiran KPU yang termuat dalam DPT,
tambah salah seorang Komisiner KPU ini.
Kehadiran Kepala Kemenag Kota Mataram, H. Burhanul Islam adalah
terkait dengan data penduduk yang berusia dibawah 17 tahun yang sudah menikah.
Beliau menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru dari Kemenag kota Mataram
untuk mempelai perempuan yang tercatat di KUA se Kecamatan Kota Mataram
berjumlah 21 orang, ungkap orang nomor satu di Kemenag kota Mataram ini.
Sedangkan untuk mempelai pria otomatis usianya diatas 17 tahun
karena sesuai amanat UU no. tahun 1974 bagi mempelai pria usia minimal 19
tahun. Kalau kurang dari ketentuan tersebut, maka harus ada rekomendasi dari
Pengadilan Agama (PA), tetapi hal ini jarang dilakukan oleh warga kita.