Joni Irawan
Joni Irawan
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

MEMBENTUK MENTAL PEMIMPIN PADA ANAK

Setiap kumpulan manusia butuh pemimpin. Manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan. Agar setiap anggota kelompok terpenuhi kebutuhannya maka perlu kesadaran akan hak dan kewajiban masing-masing. Untuk itu perlu suatu kesepakatan dalam setiap kelompok. Hal ini hanya bisa terjadi bila ada pemimpin yang adil.

Sumber Foto : coachhirecompanies.com
Pemimpin adalah seseorang yang mampu menjembatani antar anggota kelompok dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Dalam setiap kelompok tentu ada kesamaan tujuan pemenuhan kebutuhan. Oleh karena itu terjadi hubungan yang saling menguntungkan. Contoh, sekumpulan murid di sekolah mempunyai tujuan pemenuhan kebutuhan yang sama yaitu 'kebutuhan belajar'. Maka di kelas butuh seorang pemimpin yang mampu mengendalikan teman temannya dalam proses belajar.

Permasalahan yang sering dijumpai di sekolah adalah minat menjadi pemimpin itu rendah. Hal ini terjadi karena kebiasaan guru menunjuk seseorang untuk menjadi ketua kelas tanpa melalui proses pemilihan. Sehingga kesempatan menjadi pemimpin di kelas tergantung pada gurunya. Akibatnya hanya sedikit murid yang beruntung belajar menjadi pemimpin.
Apabila hal tersebut di atas terus terjadi maka bangsa ini akan kehilangan pemimpin masa depan. Harus ada perubahan dalam tujuan pendidikan menjadi lebih baik dan sempurna. Pendidikan harus menghasilkan anak anak yang mempunyai perilaku dan kebiasaan yang baik, yang disebut berkarakter. Salah satu karakter penting adalah KEPEMIMPINAN.

Kepemimpinan adalah kumpulan *karakter unggul* meliputi; kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, kedisiplinan, kepedulian, kepentingan bersama, gemar belajar, berpandangan luas dan jauh kedepan, tangguh, sabar, dan kreatif. Belajar Kepemimpinan itu harus dalam praktik nyata seperti; menjadi ketua kelompok, ketua kelas, pimpinan barisan, pemimpin upacara, memimpin di depan kelas, dan banyak kegiatan lainnya. Karakter kepemimpinan ini ada dalam kegiatan ekstra kurikuler seperti; OSIS, Pramuka, PMR, Polisi cilik, upacara bendera, dll.

Peluang pendidikan kepemimpinan ini akan makin banyak bila sekolah melaksanakan Program Pendidikan Karakter melalui FULL DAY SCHOOL. Agar tujuan ini tercapai maka perlu kesadaran dan dukungan orangtua murid melalui sosialisasi yang jelas. Bangsa Indonesia harus segera bangkit dengan menyiapkan Generasi Emas yang berkarakter unggul. oleh dr. H Minanurrahman

Berbagi

Posting Komentar