Puasa di bulan Ramadhan itu mempunyai banyak manfaat bagi
manusia terutama yang beriman. Manfaat tersebut antara lain;
meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjadi lebih sabar dan tawakal,
melatih disiplin dan taat aturan, serta lebih sehat dan cepat sembuh.
Kali ini dibahas manfaat puasa bagi orang sakit.
Telah kita pahami bahwa puasa Ramadhan diwajibkan bagi
orang-orang mukmin, maka manfaat puasa Ramadhan berlaku bagi yang
beriman. Keimanan adalah keyakinan kuat atas suatu kebenaran hakiki dari
Tuhan. Sedangkan keyakinan adalah urusan Qalbu yang diperkuat oleh ilmu
pengetahuan. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah hasil dari belajar dan
berfikir. Alangkah naifnya orang yang mengaku beriman tanpa ilmu
pengetahuan yang masuk akal.
Selanjutnya puasa membiasakan diri untuk disiplin dan patuh
pada aturan. Tentunya orang sakit yang berpuasa tahu aturan berpuasa
dan tahu aturan pengobatan pada penyakitnya. Kepatuhan terhadap aturan
tersebut membuat semua organ tubuh bekerja optimal memperbaiki gangguan
atau kerusakan akibat penyakit.
Kemudian selama sedang berpuasa, orang beriman menenangkan
hati dengan berzikir dan berdoa semoga Allah ampuni semua dosa dan
meringankan sakitnya. Ketenangan hati dan keyakinan bahwa Allah maha
pengampun dan maha mengabulkan doa, membuat hidup lebih optimis dan
bergairah. Maka dalam menjalani ibadah puasa, meskipun sakit dia tidak
merasakan sakit dan tetap bersemangat berbuat kebaikan.
Selain itu, kesadaran bahwa sakit adalah ujian atas
kesalahan, kelemahan atau kelalaian, maka wajib bagi orang sakit untuk
bertobat dan memperbaiki diri. Dia harus mengevaluasi diri apa
kesalahan, kelemahan dan kelalaian yang dia miliki. Mintalah saran dan
pendapat dari para ahli, serta mintalah nasihat dari orang yang
bijaksana. Berjanjilah untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan tingkatkan
kualitas hidup.
Jagalah indera, pikiran, hati, lisan dan perbuatan dari
segala hal yang salah dan buruk. Insya Allah puasa memberikan
kenikmatan dan kesembuhan. Aamiin. Oleh dr. H Minanurrahman