Ramadhan adalah bulan mulia, penuh berkah, hidayah dan ampunan. Bagi umat Islam, bulan ini adalah waktu melatih pengendalian diri menuju kesempurnaan hidup. Melatih mengendalikan Hawa Nafsu agar tunduk pada kehendak Hati yang bertakwa. Keinginan Hawa nafsu harus dilatih untuk menghentikan kebiasaan salah atau buruk. Salah satu kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan adalah MEROKOK.
ilustrasi (sumber nurulsefty.com) |
Banyak umat Islam Indonesia yang taat beragama dan tidak pernah meninggalkan puasa Ramadhan, akan tetapi tidak mampu menghentikan kebiasaan merokok. Padahal mereka tahu bahwa merokok itu buruk dan berbahaya bagi kehidupan manusia. Selama ini merasa sehat sehat saja meskipun telah merokok bertahun tahun. Yang tidak mereka sadari adalah mereka sedang merusak akal sehat dan menumpulkan kepekaan perasaan. Secara tidak sadar mereka telah berulang ulang melanggar hak dirinya untuk sehat. Mereka merusak tubuh dengan asap rokok yang penuh racun.
Coba pikirkan, apa yang tertulis di kotak rokok? Bukankah Anda mengerti maksudnya? Bila merokok itu berbahaya, mengapa masih merokok? Apakah orang yang berakal sehat mau merusak diri? Bisa dikatakan bahwa orang yang merokok itu sedang tidak menggunakan akal sehatnya. Apa akibatnya bila kita terus menerus mengabaikan akal sehat? Tentu berakibat matinya akal sehat. Selanjutnya akal menjadi tidak bisa membedakan benar dan salah. Maka hati pun ikut mati, tidak lagi ada rasa bersalah melakukan suatu keburukan atau kesalahan.
Merokok juga menumpulkan kepekaan perasaan. Bila sudah tahu bahwa merokok itu perbuatan buruk, apakah seseorang akan merokok di tempat umum? Bayangkan betapa terganggu orang lain karena asap rokok di tempat umum. Apalagi kaum perempuan, para ibu dan anak anak, mereka pasti sangat terganggu dengan bau rokok yang tak sedap. Dalam hati mereka berkata, "betapa tidak punya perasaan orang yang merokok!"
Sekarang renungkan dengan kejernihan akal dan kebersihan hati! Apakah Anda yang perokok tidak ingin menghentikan kebiasaan merokok? Mari lakukan sekarang 'menghentikan kebiasaan merokok' dengan Niat bersungguh sungguh untuk menjadi hamba Allah yang patuh. Yakinlah bahwa Anda (perokok) bisa berhenti merokok secara total untuk selamanya. Mohon ampunlah atas kesalahan merokok selama ini dan berjanjilah untuk tidak tergoda untuk merokok lagi. Sadarilah bahwa kesehatan jiwa dan raga itu sangat penting untuk mencapai kesempurnaan hidup.
Percayalah Anda (perokok) pasti bisa meninggalkan rokok.
Selamat menjalankan ibadah puasa. Oleh dr. H Minanurrahman / joni
Selamat menjalankan ibadah puasa. Oleh dr. H Minanurrahman / joni