Notification

×

Iklan

Iklan

Pendidikan itu Tanggung Jawab Siapa..?

Senin, 17 Juli 2017 | 7/17/2017 06:55:00 PM WIB Last Updated 2017-07-17T11:55:18Z
Pendidikan itu tanggung jawab siapa?

*Setiap anak adalah tanggung jawab ayah dan ibunya.* Apabila ayah dan ibunya tidak bisa bertanggung jawab (misalnya keduanya  meninggal dunia), maka anak menjadi tanggung jawab *kerabat ayah ibunya.*

Yang termasuk kerabat adalah kakek - nenek (kedua orangtua dari ayah dan ibunya) dan paman - tante (saudara kandung ayah da ibunya). Apabila tidak ada kerabat, maka *anak yatim* ini menjadi tanggung jawab masyarakat. Dalam masyarakat ada tatanan sosial yang mengatur masyarakat yang disebut pemerintah.

ilustrasi, sumber gambar : Bas-studio.net
Tanggung jawab orangtua terhadap hak hidup masing masing anaknya diatur oleh pemerintah. Pemerintah mendorong masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap hak hidup anak masing masing. Bagi orangtua tidak mampu menjalankan tugas pemenuhan hak hidup anak (Misalnya kemiskinan, kebodohan, dll) maka pemerintah Wajib  memberikan bantuan.


Banyak orangtua yang tidak memahami tanggung jawab terhadap anaknya. Kebanyakan mereka menganggap tanggung jawab itu hanya memberi nafkah. Akibatnya mereka (ayah dan ibu) mementingkan mencari uang untuk kebutuhan hidup, melupakan tanggung jawab lainnya.

Tanggung jawab orangtua yang lebih penting adalah melindungi, mengasuh dan mendidik. Kebanyakan ayah menyerahkan pengasuhan dan pendidikan pada ibu. Para ayah ini menganggap tugasnya hanya mencari rezeki untuk nafkah keluarga.

Lebih parah lagi adalah keduanya (ayah dan ibu) lebih mementingkan mencari uang dan menyerahkan pengasuhan anak ke orang lain (nenek, pembantu atau tetangga). Yang seperti ini sangat banyak di perkotaan.

Mereka pun menyerahkan pendidikan anaknya ke sekolah dan guru. Mereka bersusah payah mencari sekolah 'terbaik' untuk anaknya, meskipun harus membayar mahal. Tetapi mereka tidak punya cukup waktu bagi anaknya untuk mengasuh, mendidik dan mencurahkan kasih sayang.

Ada pula yang menyerahkan pengasuhan dan pendidikan sepenuhnya ke sekolah. Keduanya sibuk mengumpulkan uang dan menuntut sekolah menjadikan anaknya menjadi manusia super. Memang sebagian anak tersebut ada yang sukses, tapi sebagian besar tidak.

Ternyata rahasia dari anak anak yang sukses tersebut bukan berasal dari sekolah atau gurunya. Anak anak super ini berasal dari keluarga harmonis yang mencurahkan kasih sayang sepenuh hati. Banyak diantara mereka adalah keluarga sederhana. Kedua orangtuanya sangat mengutamakan kejujuran, ketakwaan dan akhlak mulia. Mereka punya banyak waktu untuk mengasuh, mendidik dan berkasih sayang. Kedisiplinan, tanggung jawab dan kemandirian adalah inti pelajaran dalam keluarga. Bukan uang dan kemewahan yang membuat anak menjadi hebat. 

Semoga bermanfaat..

Oleh dr. H Minanurrahman/joni
×
Berita Terbaru Update