Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

MERENUNG DI ARAFAH

Hari ini 8 Dzulhijjah semua jama'ah haji berbondong-bondong bergerak menuju Padang Arafah dengan berjalan kaki atau naik kendaraan.

Mereka semua berpakaian putih dan yang laki-laki hanya melilitkan dua lembar kain putih. 

Mereka semua nampak sama, tak ada lagi perbedaan suku, bangsa, kekayaan atau pun kedudukan. Mereka semua akan tinggal di padang gersang untuk berdiam diri, merenung dan berdoa.

Sumber foto : republika.co.id
Tak ada aktivitas apapun bahkan untuk sholat dhuhur dan ashar dilaksanakan dengan berjamaah jama'- qasar.

Inilah inti dari ibadah haji yaitu *Wukuf di Afarah* pada waktu yang ditentukan untuk membuktikan kepatuhan dan ketaatan sebagai wujud ketaqwaan dalam melaksanakan rukun Islam. Wukuf di Arafah bersama berjuta-juta jamaah haji dari seluruh penjuru dunia menjadi syi'ar yang menunjukkan bahwa seluruh manusia itu sama dan bersaudara, yang membedakan adalah ketaqwaan kepada Allah swt.

Semua orang yang wukuf di Arafah duduk dalam tenda bertafakkur merenungkan dirinya, bermuhasabah menilai diri sendiri atas segala perbuatan yang telah dilakukan. Mencoba untuk jujur pada diri sendiri atas segala kelemahan, kelalaian, keburukan, kesalahan atau kejahatan yang pernah dilakukan baik secara sengaja maupun tidak. Dari kejujuran pengakuan kesalahan inilah kita memohon ampun pada diri sendiri dan Allah swt. 

Penyesalan atas keburukan atau kesalahan tersebut harus diiringi dengan pertaubatan yang sungguh-sungguh. Berjanji untuk meninggalkan semua kebiasaan buruk dan tidak akan melakukan semua keburukan. Berjanji pada diri sendiri untuk terus belajar dan istiqomah dalam kebenaran dan kebaikan.

Muhasabah juga terhadap sikap dan perbuatan pada orang lain terutama kerabat, sahabat, dan tetangga. Kita semua pasti punya kesalahan pada orang lain. Maka maafkan semua orang yang pernah menyakiti hati Anda dan tuluskan hati meminta maaf ke kerabat, sahabat dan tetangga serta semua orang. Bersihkan hati dari semua kotoran yang menyesakkan.
Semoga mengampuni dosa kami dan memasukkan kami dalam ahli surga. Aamiin

oleh dr. H Minanurrahman

Berbagi

Posting Komentar