Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Pengelolaan Naskah Dinas Harus Sesuai Aturan

Nusa Dua Bali, Acara Pembukaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Pengelolaan Tata Naskah Dinas Dalam Pemenuhan Zona Integritas dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penddikan Islam Prof.Moh.Isom Yusqi, M.Ag di Goodway Hotel & Resort , Kamis 10/08/2017.


Pada laporan Ketua Panitia pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Pengelolaan Tata Naskah Dinas Budiyanto menyampaikan selamat datang dan menyampaikan terima kasih karena telah dapat mengikuti kegiatan ini dan Madrasah adalah sebagai ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat, diharapkan dalam rangka reformasi birokrasi agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hadir dalam acara pembukaan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam serta para peserta Peserta kegiatan peningkatan dan pengelolaan Tata Naskah (persuratan) dan kearsipan masing masing Madrasah Aliyah Negeri , Madrasah Tsanawiyah Negeri, dari Propinsi Bali,NTB,NTT,Satker DKI ,Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dengan jumlah peserta seluruhnya berjumlah 42 orang Kegiatan yang akan berlangsung tiga hari dari hari Kamis – Sabtu tanggal 10-12 Agustus 2017, bertempat di Goodway Hotel & Resort Jalan Dalem Tarukan No.7 Taman Mumbul Nusa Dua Bali.

Dalam sambutan pada acara pembukaan Peningkatan Kompetensi dan Pengelolaan Tata Naskah Dinas Dalam Pemenuhan Zona Integritas  yang disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penddikan Islam Prof.Moh.Isom Yusqi, M.Ag menyampaikan apresiasi kepada para peserta Kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Pengelolaan Tata Naskah yang kegiatan ini sangat penting untuk diketahui dan mendapat perhatian dalam rangka pentingnya pengelolaan tata naskah dinas, dan kegiatan ini hendaknya disimak dan dilaksanakan sesuai pedoman dan aturan aturan yang ada.

Dan informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam bahwa Ditjen Pendis merupakan unit eselon I satker yang paling banyak dan memiliki anggaran sebesar 85 % , diharapkan pengelola naskah dinas dan laporan keuangan harus bagus, tata naskah dinas untuk dipatuhi dan dipahami sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) no.9 tahun 2016.

Bagaimana membuat naskah dinas dari persuratan, dalam menulis surat,Kop surat,font,bentuknya ,spasi sampai dengan paraf dan tanda tangannya, dalam hal pembuatan Surat Keputusan ,konsenderan agar diperhatikan perundang undangan yang yang sudah tidak berlaku lagi ,kadang kadang dalam pembuatan SK copy pasti in akan mengakibatkan fatal.

Didalam reformasi birokrasi akan lancar harus memiliki syarat yang propesional,punya integritas dan kompetensi Sumber Daya Manusianya, dan dalam zona integritas yang harus diperhatian adalah Komitmen, loyalitas, kesetiaan, tanggungjawab, dedikasi, pengabdian, keiklasan tanpa pamrih.

Dan diakhir sambutan beliau menyampaikan dalam era informasi ,diharapkan ASN Kementerian Agama dapat mengikuti perkembangan zaman , tingkatkan Sumber Daya Manusia dan dengan waktu yang sangat singkat dalam kegiatan ini hendaknya dapat disimak dan dimanfaatkan agar kegiatan ini dapat menjadi oleh oleh para Kepala Urusan Tata Usaha di masing masing satker untuk dapat diterapkan hasil dari penyampaian para narasumber.

Sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan npeningkatan dan pengelolaan Tata Naskah dalam pemenuhan Zona Integritas telah disusun sebagai berikut : Nara sumber Dirjen Pendidikan Islam dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Bali dengan topic / materi kebijakan Regulasi Tata Naskah Dinas dan Arah Kebijakan Pendidikan Islam Era Milenial.

Nara Sumber Nurul Huda M.Ag dengan topic pembahasan Formating Naskah balasan keluar ,penomoran naskah,kode jabatan ,penandatanganan sah naskah ,pengaruh PMA 42 tahun 2016 terhadap KMA 8 tahun 2016.Irjen dengan totik : ketatanaskahan Dinas dan kearsipan sebagai pendukung pelaksanaan zona integritas dan evidensi zona wilayah Birokrasi Bersih melayani.

Ali Ghori,MM dengan materi Prosedur distribusi surat ,matrik kewenangan tanda tangan ,stempel sah naskah dinas, Sekretaris dengan topic Ketatanaskahan dinas disekretariat Ditjen Pendis,sebagai pendukung layanan manajemen pendidikan islam, Amir Djafar ,MM dengan topic pembahasan Diskusi Materi komperhensif dan pelaksanaantana naskah dinas unit masing masing satker.

Kegiatan pembukaan Peningkatan Kompetensi dan Pengelolaan Tata Naskah Dinas ditutup dan poto bersama dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Penddikan Islam Prof.Moh.Isom Yusqi, M.Ag, panitia dan para peserta.____(joko).

Berbagi

Posting Komentar