STRES PENYEBAB BANYAK PENYAKIT

Kemajuan di zaman modern telah memberikan banyak kemudahan. Di sisi lain zaman modern membuat tuntutan hidup makin banyak dan berat. Akibatnya orang yang tidak menyiapkan diri menghadapi kemajuan zaman akan mengalami banyak kesulitan dan tekanan. Maka tidaklah mengherankan bila banyak orang stres terutama di kota besar.

Stres yang berlebihan akan mengganggu kesehatan fisik dan mental. Hal ini berhubungan dengan meningkatnya jumlah penderita Penyakit Tidak Menular seperti Hipertensi, Diabetes, Penyakit Jantung, Depresi, Psikosomatis dan bahkan Kanker.

Stres pada dasarnya penting untuk manusia agar berubah menjadi lebih baik. Stres adalah tekanan, dorongan, tuntutan atau paksaan untuk berubah karena suatu keadaan/ kenyataan yang berbeda harapan. Stres menjadi baik bagi kita ketika kita sudi menerima dan merespon kenyataan yang berbeda dengan harapan.

Respons tersebut berupa menerima keadaan untuk sementara dilanjutkan dengan usaha mengubah keadaan agar mendekati harapan. Contoh, kita ingin sejahtera maka harus mempunyai keahlian dan bersedia bekerja keras. Oleh karena itu kita terdorong untuk belajar dan berusaha bekerja keras.

Stres menjadi masalah yang merugikan apabila kita tidak bisa menerima kenyataan yang berbeda dengan harapan dan tidak mampu berbuat sesuatu untuk mengubah keadaan. 

Stres menjadi lebih berbahaya apalagi terlalu berat, terus berulang atau disimpan terlalu lama. Contoh, orang yang ingin kaya di kota besar tetapi tidak mempunyai keahlian dan tidak siap untuk gagal serta enggan berusaha. Maka dia cenderung menjadi malas dan makin tertekan.

Penyebab stres yang sering terjadi antara lain; 

1. Stres Akademis.
2. Beban Kerja
3. Perceraian
4. Pertengkaran
5. Sakit keras.
6. Berpisah kematian.
7. Hutang.
8. Kerugian Bangkrut.
9. Beban dan tanggungan hidup.
10. Tekanan dari lingkungan sekitar.
11. Kekecewaan yang sangat mendalam.
12. Gagal dalam mencapai Target.
Dan masih banyak lagi lainnya.

Terjadinya stres yang menyebabkan gangguan mental dan penyakit fisik pada setiap orang itu berbeda. Ada orang yang mampu menghadapi semua masalah dengan penuh tanggung jawab, ada pula orang yang mudah menyerah dan berputus asa. Kemampuan menghadapi masalah adalah hasil belajar dari pengalaman dan pengasuhan. (ini akan dibahas ditulisan berikutnya)

Stres yang berlangsung berulang, stres yang lama dan stres dengan intensitas besar akan menyebabkan gangguan mental dan gangguan fisik. Gangguan mental yang sering terjadi antara lain; cemas, gelisah, khawatir, ketakutan berlebihan, fobia, paranoid, pesimis, rendah diri, dan akhirnya jatuh ke Depresi. Depresi adalah perasaan sedih, tidak mampu, tidak berguna, merasa bersalah/berdosa, dan akhirnya muncullah keinginan mengakhiri hidup alias bunuh diri.

Gangguan fisik yang menyertai stres antara lain; berdebar, sesak nafas, keringat dingin, hilang nafsu makan, kelelahan, sulit tidur, sakit kepala, nyeri uluhati, gangguan pencernaan, ejakulasi dini, dan lainnya. Keluhan awal cenderung tidak khas, sehingga dianggap sakit ringan yang diobati sesuai gejala. Dalam jangka waktu yang lama, penderita cenderung menjadi pengeluh dan merasa mengidap banyak penyakit. Akhirnya karena terlalu sering berobat maka dia meyakini kalau yang mengalami gangguan adalah tubuh bukan mental.

Orang yang mengalihkan masalah mental ke tubuh sehingga muncul penyakit ditubuhnya disebut menderita PSIKOSOMATIS. Penderita Psikosomatis ini akan berkembang menjadi penyakit nyata seperti Hipertensi, Diabetes, Asma, Gastroenteritis, Artritis (radang sendi), bahkan berbagai jenis Kanker. Oleh karena itu terjadi pergeseran pola penyakit dari 

PENYAKIT MENULAR menjadi PENYAKIT TIDAK MENULAR.

Bagaimana mencegah dan mengobati stress ?
1. Relaksasi
2. Melakukan sesuatu yang menjadi hobi
3. Berbelanja
4. Berjalan-jalan dan melakukan rekreasi
5. Beristirahat dan tidur
6. Bersosialisasi dengan orang lain
SEKIAN DULU YA... tunggu tulisan berikutnya..

Oleh dr. H Minanurrahman