Hadir dalam kunjungan Anggota MPR RI/DPD RI Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB), Ibu ibu PKK Kabupaten Sumbawa, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumbawa, Persit, Bhayangkari,Aisyiah,Alhidayah,IWAPI, PKK Kelurahan Brang Bara, PKK Kelurahan Pekat PKK Kelurahan Seketeng,Wanita Masjid Nurul Huda juga hadir , Ketua MUI Kabupaten Sumbawa, Iman dan Pengurus Masjid Nurul Huda Sumbawa Besar.
Rakyat dan media massa harus mengawal masa reses bukan hanya sekadar menjadi masa istirahat para wakil rakyat,untuk mengoptimalkan masa reses sebagai momen untuk menyerap aspirasi rakyat untuk disuarakan.
Anggota DPR tidak bisa semena-mena menyatakan mewakili aspirasi rakyat, ketika nyatanya sama sekali tidak mendengar apa sebenarnya aspirasi rakyat, sehingga rakyat tidak kehilangan kepercayaan kepada para wakilnya di parlemen. masa reses merupakan momentum yang tepat bagi rakyat untuk mendapatkan klarifikasi kongkrit dari para wakilnya,masa reses inilah sebenarnya kesempatan bagi rakyat atau konstituen pemilih antara lain untuk mendengarkan laporan kinerja dan menyampaikan aspirasi.
Selama ini sangat sedikit laporan substantif dari pelaksanaan reses yang kontruktif bagi perubahan kesejahteraan rakyat, termasuk kegiatan reses yang diberitakan oleh media massa ,untuk itu reses perlu didorong agar lebih bertanggungjawab sehingga benar-benar dijalankan sebagai bentuk pelayanan dan pembelajaran politik anggota dewan kepada rakyatnya.
Jika DPR ingin berbenah diri dan membenahi proses demokrasi yang jujur, maka masa reses kali ini bukan saja seremonial atau silaturahmi biasa antara rakyat dan wakilnya, Dalam momen silaturrahmi Anggota MPR RI/DPD RI Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) Ibu HJ. ROBIATUL ADAWIYAH, SE memberikan bantuan untuk Masjid Nurul Huda Sumbawa Besar diterima langsung oleh Imam Masjid Muhammad Nur,M.Pd dan membagikan Mukena sebanyak 100 mukena kepada Ibu ibu yang hadir dalam kegiatan silaturrahmi lntb-joko