Terlebih dahulu diadakan sesi pembukaan program yang dilakukan di International Islamic Univetsity Malaysia (IIUM) EDUCARE, Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia sekitar pukul 10.30 waktu setempat.Pada Senin (01/04).
 |
| Para guru PAUD foto bersama saat studi banding ke Malaysia (Foto: Ist) |
“Para guru di daerah terpencil diharapkan dapat belajar dan menimba lebih banyak ilmu dari negara luar, dalam hal ini dunia pendidikan seperti yang di lakukukan saat ini di negara tetangga Malaysia. Kami berharap ke depan program dan kerjasama seperti ini bisa terus dilanjutkan.”ucap Muammar Khadafy yang tengah mendampingi guru paud di negri jiran kepada reporter kicknews.today, Senin, (01/04) melalui pesan singkat Whatsapps.
Khadafy menuturkan pihak IIUM EDUCARE, Tuan Haji Alias Abdul Majid selaku General Manager IIUM EDUCARE menyampaikan penghargaan dan rasa bangga yang setinggi-tingginya atas kunjungan dari perwakilan guru-guru PAUD dari Kabupaten Sumbawa Barat ini sekaligus beliau menyampaikan bahwa IIUM EDUCARE telah menjadi proyek yang banyak dikunjungi dan dicontoh oleh sekolah-sekolah PAUD dari Indonesia.
“Pihak IIUM EDUCARE sangan merespon kedatangan kami, dan ia juga mengatakan tidak hanya di kunjungi kali ini namun telah sering guru-guru paud seperti dari Padang, Riau dan Yogyakarta datang ke tempat ini.”cerita Khadafy.
Sementara itu Mengakhiri acara pembukaan, kedua belah pihak saling bertukar cinderamata sebagai tanda persahabatan antara kedua negara.
“Seusai kegiatan itu semua peserta diajak mengunjungi fasilitas IIUM EDUCARE kemudian dilanjutkan dengan sesi pelatihan yang diisi oleh dosen-dosen IIUM IDUCARE.”tuturnya.
Pada sesi pertama, diisi oleh Dr. Aiishah Hanim Abd Karim yang menyampaikan materi tentang “Developing Creativity at Early Age” selama 1 jam, dilanjutkan dengan sesi interaktif yang sangat menarik minat para peserta oleh Prof Moh Johdi Salleh mengenai “Child Care and Kindergarten Management”. (Awi)
sumber :kicknews.today