Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bakal mengerahkan 1.200
personel untuk mengawal demo 22 Mei 2019. Kepala Satpol PP Arifin mengatakan
menjawab permintaan bantuan dari kepolisian dalam menjaga keamanan dan
ketertiban di wilayah Ibu Kota.
"Semata-mata
ini kan juga sifatnya preventif dan antisipasi apabila ada gangguan yang
berkaitan dengan ketertiban Jakarta," kata Arifin saat dihubungi, Selasa,
21 Mei 2019.
Barisan Satuan Polisi Pamong Praja
DKI Jakarta melaksanakan upacara saat apel besar perayaan HUT Satpol PP ke-68
di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 26 April 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Tak hanya
itu, Satpol PP juga fokus menjaga keamanan di
tempat-tempat wisata seperti Monumen Nasional (Monas). Menurut Arfin,
Satpol PP akan memperketat pengamanan dan memastikan, situasi Jakarta
tetap kondusif.
Seperti
diketahui seruan demontrasi datang dari kubu capres Prabowo Subianto menyikapi
hasil Pilpres 2019. Rencananya mereka akan menggelar aksi di depan
kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Mei 2019--menuruti jadwal
awal penetapan KPU.
KPU telah
membuat penetapan pemenang pemilu pada Selasa dinihari, 21 Mei 2019. Hasilnya
tidak berbeda jauh dari hasil hitung cepat seluruh lembaga survei bahwa
Jokowi-Ma'ruf yang unggul. Suara-suara ketidakpuasan terhadap KPU yang
berujung rencana demo 22 Mei terdengar sejak ada hasil hitung cepat itu.
Reporter : Lani Diana Wijaya Editor: Zacharias Wuragil
Selasa, 21 Mei 2019 12:50 WIB
sumber : TEMPO.CO, Jakarta