![]() |
Foto: (Afif/detikTravel) |
"Pemberian toleransi penambahan penjualan tiket non seat disesuaikan dengan kesiapan alat-alat keselamatan di atas kapal seperti sekoci, lifecraft, lifeboy, life jakcet yang tersedia di kapal. Semua sudah dicek oleh Kementerian Perhubungan dan PT PELNI (Persero) menjelang angkutan lebaran," kata Yahya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/5/2019).
Dia menyampaikan, penumpang kapal PELNI dalam 4 bulan terakhir pada hari-hari biasa mengalami kenaikan cukup signifikan dari 852.255 menjadi 1.172.143 pelanggan atau naik rata-rata 38 % per bulan dibanding tahun 2018 lalu. "Peak season musim mudik ini penumpang diprediksi naik 3,5% dibanding realisasi 2018 yakni jadi 625.599 dari sebelumnya 604.202 penumpang," ujar dia.
Rute-rute yang diprediksi mengalami kenaikan antara lain Batam Belawan musim ini menjadi 15.974 penumpang, Kumai Semarang 9.260 penumpang, Batam-Tanjung Priok jadi 4.200 penumpang. Kemudian pergerakan pemudik dari wilayah tengah ke wilayah barat yakni dari Balikpapan ke Surabaya menjadi 15.037 penumpang.
Untuk pemudik wilayah Makassar ke Baubau menjadi 6.818, lalu rute Makassar Bima menjadi 5.437 penumpang. Sementara itu Makassar ke Labuanbajo menjadi 2.732 penumpang. Selanjutnya di wilayah timur jurusan Manokwari ke Sorong menjadi 4.887 penumpang, Ambon ke Baubau 4.768 penumpang, Ambon Bandaneira 4.485.
(kil/kil)
(liputanntb.id - Joni Irawan)
Sabtu, 18 Mei 2019 17:30 WIB
Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
sumber : detikFinance