Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

DPC Gerindra Sumbawa laksanakan halal' bihalal // Reporter : Alwan Hidayat

liputanntb - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Sumbawa laksanakan halal'bihalal Senin 24/06, bertempat di sekretariat Partai Jalan Mawar.
Foto Doc. Alwan 
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh para patriot Gerindra, juga dihadiri oleh tamu undangan umum. Selain itu hadir pula Ketua DPD Gerindra NTB Drs. H. Ridwan Hidayat, Ketua OKK NTB H. Hafidz Hasan, serta ketua DPC Gerindra Dompu. Kegiatan berjalan khidmat dengan penuh rasa kebersamaan.

Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung H.Irwan Rahadi, ST Ketua DPC Gerindra Sumbawa.

"Alhamdulillah kami berterima kasih atas kehadiran warga masyarakat dalam acara ini, sambut H.Irwan. sambungnya, kegiatan ini sengaja kami Laksanakan guna menjalin tali silaturahmi baik dengan simpatisan maupun dengan masyarakat, jelasnya.

H.Irwan memperkenalkan 5 calon anggota DPRD Sumbawa yang siap dilantik. Masing-masing Drs. Ansori dari Dapil 1. Syarifuddin, S.Pd dari Dapil 2, Muhammad Faesal, S.Ap dari dapil 3, M.Tahir dari Dapil 4 dan Hamzah Abdullah dari Dapil 5. Demikian H.Irwan. Alhamdulillah atas kepercayaan masyarakat Gerindra mampu mengantarkan anggotanya hingga menjadi Pimpinan DPRD, InsyaAllah kita tinggal menunggu keputusan KPUD.

Dikesempatan yang sama ketua DPD Gerindra NTB Drs.H.Ridwan Hidayat, dihadapan tamu undangan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat Sumbawa dalam pemilu serentak hingga menghantarkan Partai Gerindra mendapat dukungan segnifikan dalam berbagai jenjang baik DPRD, Propinsi, Pusat.

Sementara untuk Presiden Raihan suara di NTB mencapai 63 persen, jelas Ridwan. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami mengucapkan terimakasih. Kepada para kader yang terpilih sebagai wakil rakyat agar jangan tinggalkan rakyat, diharapkan tetep menjaga kepercayaan rakyat. Hal itu karena ruh partai adalah dari rakyat untuk rakyat, pungkas Ridwan.

Dengan nada berkelakar Ridwan mengingatkan anggota dewan terpilih dengan mengatakan, "apa bedanya pil KB dengan Pileg", kalau pil KB kalau lupa dia akan jadi akan tetapi kalau pileg setelah jadi baru akan lupa, jadi jangan seperti itu, ingat Ridwan, sambil disambut riuh tawa hadirin.

Berbagi

Posting Komentar