Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Negeri Yang Diberkati // Penulis Artikel dr.H. Minanurrahman dan Joni Irawan

liputanntb - Beruntunglah umat Muhammad Rasulullah SAW yang membawa Al-Qur'an, tuntunan yang sangat lengkap dan sempurna bagi kehidupan manusia.

Dari urusan perorangan, keluarga, masyarakat, hingga suatu negeri, Al-Qur'an memberikan tuntunan serta contoh nyata. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang diberkati karena rakyatnya mayoritas memeluk Islam. Maka sudah selayaknya umat muslim berjuang menegakkan agama Allah agar tetap diberkati dan dijauhkan dari azab yang memusnahkan.

sumber net
(Al-Baqarah): 126 - Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: _"Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian._ Allah berfirman: _"Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".

Semua manusia diberi kesempatan untuk mendapat kesenangan di dunia, akan tetapi hanya orang beriman dan bertakwa yang mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Dan di setiap negeri selalu ada penjahat penjahat yang menjadi ujian bagi mukmin. (Al-'An`ām): 123 - Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri "penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya" dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.

Orang yang mendapatkan hidayah akan merasakan lapang dada dalam menerima Islam, sedangkan orang yang disesatkan akan merasa dadanya sesak lagi sempit. (Al-'An`ām):125 - Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia *melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam.* Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan *dadanya sesak lagi sempit*, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Telah banyak negeri yang dimusnahkan, ada yang masih berbekas ada pula yang tanpa bekas. (Al-'A`rāf): 4 - Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. 5 - Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".

Yang bisa mencegah datangnya azab adalah rakyat yang beriman dan bertakwa, inilah negeri yang diberkati. (Al-'A`rāf): 96 - Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Telah banyak umat yang dimusnahkan akibat kezaliman mereka. (At-Tawbah): 70 - Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Mukmin itu saling tolong menolong dan saling mengingatkan. inilah orang-orang yang mendapat rahmat. (At-Tawbah): 71 - Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Negeri yang penduduknya berbuat kebaikan akan dijauhkan dari azab. Nabi Hud: 117 - Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan. Al-Ĥijr: 4 - Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan. Al-Ĥijr:5 - Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan.

Ada pula negeri yang ditimpa kemiskinan dan kekacauan yang dahulu rezekinya melimpah karena kezaliman. (An-Naĥl): 112 - Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. (Al-'Isrā'):16 - Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

Berbagi

Posting Komentar