Operasi Katarak Gratis Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-55
Dikatakan, bahwa indera penglihatan merupakan salah satu alat tubuh yang mempunyai fungsi sangat penting bagi manusia, untuk menerima informasi dari lingkungan kehidupan sekitarnya, sehingga mampu beradaptasi dan mempertahankan hidup. Dengan demikian, ungkap Bupati, kesehatan indera penglihatan merupakan salah satu unsur terpenting, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Menurut H. Husni, tingginya angka kebutaan selain disebabkan oleh meningkatnya angka harapan hidup yang menyebabkan kelompok usia lanjut meningkat, juga disebabkan oleh katarak sebagai penyebab utama kebutaan. “Pada kesempatan ini kami juga menghimbau kepada kita semua, khususnya dinas kesehatan dan jajarannya, agar selain upaya kuratif dan rehabilitatif melalui operasi katarak ini, perlu juga dibarengi dengan upaya promotif dan preventif untuk menghambat laju pertumbuhan katarak”, ujarnya.
Bupati berharap, The Fred Hollow Foundation (FHF), Rumah Sakit Mata NTB, dan tim medis operasi katarak, di masa yang akan datang masih berkenan menyelenggarakan kegiatan serupa di Kabupaten Sumbawa. “Apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam penyelenggaraan kegiatan, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya”, tutup H. Husni Djibril.
Sementara Dr. Evi Douren, perwakilan dari The Fred Hollow Foundation (FHF) menyatakan sangat senang bisa membantu masyarakat NTB khususnya Kabupaten Sumbawa dalam hal kesehatan mata. Disampaikan, ada dua proyek yang sedang dikerjakan pihaknya, yaitu Katarak yang fokusnya pada usia 50 tahun ke atas, dan Gangguan Refraksi yang fokus pada anak usia sekolah dasar. Dijelaskan Dr. Evi, bahwa program tersebut akan berakhir pada akhir Maret 2020, namun program akan dilanjutkan karena keinginannya membantu mengurangi beban kesehatan masyarakat NTB. “Kami berharap, program yang kami lakukan ini dapat membawa berkah bagi masyarakat NTB dan khususnya Kabupaten Sumbawa’, pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan NTB, Dr. Nurhandini Eka Dewi, SP.A., selaku pejabat yang mewakili Gubernur NTB, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terkait atas kontribusi yang berikan, dengan turut serta menyehatkan masyarakat NTB, yang sangat melekat dengan salah satu visinya, yakni NTB yang Sehat dan Cerdas. Dijelaskan, salah satu upaya dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, yakni dengan mendekatkan fasilitas kesehatan kepada masyarakat. Disampaikan pula bahwa, propinsi NTB dalam hal kebutaan menduduki peringkat ke 2 di Indonesia, setelah Jawa Timur.
Adapun Operasi Katarak Gratis ini akan berlangsung dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 November 2019, dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional ke-55 tahun tahun 2019, kerjasama Pemerintah Provinsi NTB, The Fred Hollow Foundation (FHF), Rumah Sakit Mata NTB, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
www.liputanntb.id - Joni Irawan
Posting Komentar