liputanntb.id,
Sumbawa Besar – Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril menyerahkan secara simbolis
dana kredit sahabat kepada pengelola BumDes Se- Kecamatan Batu Lanteh masing –
masing senilai 200 juta Rupiah dan terima secara simbolis oleh manajer Bumdes
Desa klungkung, bumdes Desa Tangkam Pulit, Desa Batu Rotok, Desa Tepal, desa
Bao Desa dan Desa Batu Dulang, yang diserahkan secara langsung di halaman Desa
Klungkung Kecamatan Batu Lanteh pada Kamis Pagi (12/12/2019). Turut hadir para
kepala OPD, Camat Batu Lanteh beserta Perangkat Kecamatan dan ForkoPimcam, para
kepala desa Se-Kecamatan Batu lanteh dan para pengurus Badan Usaha Milik Desa.
Dalam
sambutannya, Bupati Sumbawa, mengatakan, pada pertengahan Maret tahun 2017
lalu, telah melaunching salah satu program unggulan pemerintah Kabupaten
Sumbawa yaitu kredit Sahabat atau dikenal dengan Krabat. Kredit tanpa bunga
yang dihajatkan agar para petani miskin yang tersebar di seluruh pelosok
perdesaan dapat terbebas dari jeratan rentenir ini, Alhamdulillah saat ini
sudah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Sebanyak 25 milyar dana kredit
sahabat ini telah disalurkan kepada 126 desa/bumdes di 18 kecamatan, dan
Alhamdulillah telah dirasakan manfaatnya oleh 14.874 (empat belas ribu delapan
ratus tujuh puluh empat) petani miskin pada periode 2017 hingga 2019 ini. Kita
patut bersyukur karena hari ini secara simbolis akan disalurkan Dana Krabat
kepada petani miskin di Desa Klungkung Kecamatan Batu Lanteh sebesar dua ratus
juta rupiah. Untuk diketahui bahwa Desa Klungkung merupakan salah satu dari 25
desa/bumdes yang menerima dana Krabat pada tahun 2019 ini.
Bupati
menghimbau semua pihak, khususnya para camat yang tahun ini desa-desa di
wilayahnya mendapat dana krabat melalui program desa bebas rentenir, minta agar
senantiasa melakukan pendampingan, pembinaan dan monitoring, termasuk
berkoordinasi dengan bumdes selaku lembaga penyalur krabat, sehingga dapat
dipastikan bahwa program tersebut berjalan dengan baik. Dengan demikian,
keberadaan krabat benar-benar dapat membantu dan dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat, khususnya para petani miskin.
Diakhir
sambutannya Bupati berharap kepada pihak-pihak terkait, seperti badan
permusyawaratan desa (BPD), agar lebih meningkatkan perannya dalam melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan dana krabat. Begitu juga kepada DPMD Kabupaten
Sumbawa, agar lebih intensif melakukan pembinaan secara langsung dan
berkoordinasi dengan Camat, Kepala Desa dan Manajer BumDes, termasuk juga
mengoptimalkan peran tim teknis manajemen dan tim pengawas eksternal krabat.
Bahkan seluruh warga masyarakat juga saya minta kepeduliannya untuk turut
mengawasi dan mengingatkan lebih dini jika ada indikasi penyimpangan dalam
pengelolaan dana krabat, sehingga dapat dipastikan bahwa program krabat ini
tepat sasaran, serta benar-benar dapat membantu dan dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat, khususnya para petani miskin.
Sebelumnya
dalam laporannya Kepala DPMD Kab. Sumbawa Varian Bintoro, S.Sos,M.si
menyampaikan bahwa salah satu program prioritas dalam rencana pembangunan jangka
menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun 2016 – 2021 yaitu program desa bebas
rentenir sebagai upaya untuk meningkatkan akses permodalan guna menguatkan dan
meningkatkan masyarakat desa dalam mengelola potensi ekonomi desa. Sejak tahun
2017 – 2019 pemberian kredit sahabat bagi peteni miskin ini telah menjangkau
sasaran petani miskin di 126 Desa di Kabupaten Sumbawa dengan total pagu
anggaran senilai 25 Milyar, dengan rata – rata realisasi setiap berkisar antara
Rp. 170.000.000 sampai dengan Rp. 240.000.000. adapun tingkat pengembalian rata
– rata mencapai 50% sampai dengan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa melalui
pemberian dana kredit sahabat ini petani miskin cukup terbantu dan tingkat
kepatuhan terhadap pengembalian kredit sahabat ini cukup baik, sehingga kedepan
melalui program desa bebas rentenir dengan kredit sahabat ini dapat
berkelanjutan dan menjadi dana abadi di badan milik usaha milik desa untuk
terus dikelola demi kebutuhan petani miskin dalam meningkatkan produktivitas
pertaniannya.
www.liputanntb.id
– Joni Irawan
sumber : Kabarsumbawa.com 13-12-2019