Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Bantu Masyarakat Terdampak Korona, Warga Tionghoa NTB Bagikan 50 Ton Beras

liputanntb.id - Dampak Covid-19 di Kota Mataram membuat sektor pariwisata lumpuh. Akibatnya, sejumah guide atau pemandu wisata kehilangan pekerjaan.

BANTUAN SOSIAL: Seorang guide mengambil paket beras yang disiapkan di Gedung PSMTI NTB Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Selasa (21/4)
Kemarin, para pamandu wisata ini mendapat bantuan beras dari  sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Tionghoa. “Tidak hanya guide, namun juga akan menyasar PKL, dan buruh pasar,” kata Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) The Sian Yung.

Ormas Tionghoa seperti  PSMTI, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), dan Perhimpunan Sosial Bakti Mulia (PSBM) bersatu membantu masyarakat terdampak Korona. “Beras ini kami pilih karena berbicara soal hidup. Ini adalah kebutuhan pokok,” kata Sian.

Beras yang disalurkan sebanyak 50 ton kepada warga yang terdampak Korona. Saat ini, kata dia, para guide merasakan betul dampak dari Covid-19 ini. Dimana, sektor pariwisata mati. Hotel tutup.

Karena itu, ia berharap bencana non alam ini bisa cepat berakhir. Sehingga warga bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya.

Bantuan ini jelas dia, bukan untuk warga miskin. Melainkan bagi warga yang terdampak Korona. “Untuk warga miskin, sudah mendapat bantuan dari pemerintah. Kita ingin bantuan ini tepat sasaran,” ucapnya.

Tak hanya beras, namun bantuan yang disalurkan juga berupa alat pelindung diri (APD). Baik itu masker kepada warga maupun APD lainnya yang disalurkan ke sejumlah rumah sakit.

Wakil Ketua PSMTI NTB Suriadi Adinata mengatakan, kebutuhan pokok yang disalurkan merupakan sumbangan dari beberapa ormas Tionghoa yang ada di NTB. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara yang terdampak Korona,” ucapnya.

www.liputanntb.id - Joni irawan
sumber : lombokpost.jawapos.com

Berbagi

Posting Komentar