liputanntb.id - Pembangunan Pabrik Penggilingan Beras Moder atau Modern Race Milling Plant (MRMP) di Sumbawa sedang dalam proses penandatangan kontrak. Pabrik yang berlokasi dibangun di Unter Malang, Kecamatan Lape ini, ditargetkan beroperasi akhir tahun 2020 ini.
“Tahun 2020 ini ada penandatangana kontrak pembangunan MRMP di Sumbawa. Rencananya kapasitas tampungnya 120 ton Gabah Kering Giling (GKP) perhari. Targetnya 31 Desember 2020 itu sudah bisa beroperasi,” kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Sumbawa, Kurnia Rahmawati, S.TP.
Pihaknya berharap tidak ada kendala dalam pembangunan. Karena pihaknya menghawatirkan proses mobilisasi teknisi dari luar. “Teknisi pasti dari luar. Sementara orang ke sini sudah mulai dibatasi. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” harapnya.
Dijelaskannya, MRMP ini juga dilengkapi dengan dryer, color salter dan mesin lainnya. Dengan beroperasinya MRMP nantinya, maka pihaknya bisa menyerap gabah petani lebih banyak dibandingkan sekarang.
“Kalau penggilingan yang sekarang kapasitasnya kecil hanya 10 ton. Dryer juga tidak ada. Kalau yang akan beroperasi lebih modern. Kalau yang MRMP ini tentu penyerapan kita menjadi lebih besar,” pungkasnya.
liputantb - Joni
sumber : suarantb.com
![]() |
Kurnia Rahmawati. (Suara NTB/dok) |
Pihaknya berharap tidak ada kendala dalam pembangunan. Karena pihaknya menghawatirkan proses mobilisasi teknisi dari luar. “Teknisi pasti dari luar. Sementara orang ke sini sudah mulai dibatasi. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” harapnya.
Dijelaskannya, MRMP ini juga dilengkapi dengan dryer, color salter dan mesin lainnya. Dengan beroperasinya MRMP nantinya, maka pihaknya bisa menyerap gabah petani lebih banyak dibandingkan sekarang.
“Kalau penggilingan yang sekarang kapasitasnya kecil hanya 10 ton. Dryer juga tidak ada. Kalau yang akan beroperasi lebih modern. Kalau yang MRMP ini tentu penyerapan kita menjadi lebih besar,” pungkasnya.
liputantb - Joni
sumber : suarantb.com