Tiga Tenaga Medis di Sumbawa Positif Terjangkit Korona

www.liputanntb.id - Tenaga medis yang positif terjangkit Covid-19 masih terus bertambah. Dari empat pasien positif baru, tiga diantaranya tenaga medis asal Kabupaten Sumbawa. Bila ditambah data sebelumnya menjadi 79 orang tenaga medis telah terjangkit.

Ilustrasi Rapid Test (Galih Adi P./JawaPos)

Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi selaku ketua pelaksana harian Gugus Tugas Covid-19 NTB menyebutkan, dari 75 sampel yang uji swab di tiga laboratorium di NTB, 58 sampel negatif, 13 sampel tes ulangan masih positif, dan empat sampel kasus baru positif Covid-19. ”Jumlah pasien positif Covid-19 di NTB sampai hari ini 594 orang,” katanya, Jumat (29/5).

Selain tambahan empat kasus baru, tiga orang dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien sembuh 279 orang. Sementara jumlah yang meninggal 10 orang. ”Sisanya 305 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” katanya.

Tiga tenaga medis yang terjangkit itu adalah pasien nomor 591, GI, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Umasima, Kecamatan Sumbawa. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD HL Manambai Abdulkadir dengan kondisi baik.

Kemudian pasien nomor 592, EP, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Labu Burung, Kecamatan Buer. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Sumbawa dengan kondisi baik.

Serta pasien nomor 593, TDR, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Lopok, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Saat ini dirawat di RSUD Sumbawa dengan kondisi baik.

Dalam rilis tidak disebutkan ketiganya secara spesifik tenaga medis, namun dari riwayatnya, mereka tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit dan memiliki riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19. Catatan ini menunjukkan mereka tenaga medis.

Satu pasien lainnya yakni BP, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur dan kontak dengan pasien Covid-19 nomor 263. ”Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik,” jelasnya.

Untuk mencegah penularan, dilakukan deteksi dini penularan Covid-19. Petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi mengingatkan, semakin banyaknya kasus Covid-19 bayi dan balita, masyarakat diharapkan lebih waspada. ”Orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya, tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan,” imbuhnya.

sumber : lombokpost.jawapos.com

Posting Komentar