Dengan batas waktu PPDB tersebut, semoga tidak ada SMPN di kabupaten Sumbawa yang kekurangan kuota.
Namun diharapkan pula di sisi lain, SMP Negeri yang berada di luar kota Sumbawa tidak kekurangan pendaftar.
Arahman S, S.Pd Kepala SMPN 1 Sumbawa Besar |
Penerimaan Peserta Didik Baru oleh SMPN 1 juga melalui online, di mana aplikasi pendaftarannya menggunakan satu aplikasi untuk 3 sekolah. Kata kepala SMPN 1 Sumbawa Besar Arahman S, S.Pd, siang tadi 29 Juni 2020.
Adapun aplikasi online tersebut, pendaftaran untuk SMPN 1, 2 dan SMPN 3. Jelasnya.
"Untuk jalur ppdb yang dilaksanakan sama dengan smp lainnya, yakni melalui jalur zonasi 75 porsen, Afirmasi 15 porsen, Prestasi 5 porsen dan jalur kepindahan ikut orang tua sebanyak 5 porsen. Yang terpenting bahwa kegiatan PPDB dalam masa menuju new normal ini, wajib mematuhi protokol kesehatan. "Tegas Arahman.
Kebutuhan akan siswa di SMPN 1 pada PPDB kali ini sebanyak 8 kelas dan masing masing kelas sebanyak 32 orang siswa. itu sesuai kesiapan sekolah saat ini dan PPDB pun kami laksanakan sesuai petunjuk tenis (juknis) dari Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa, terang kepala sekolah.
Diceritakan Arahman, bahwa Penerimaan peserta didik baru oleh sekolah kami ini, kepada beberapa sekolah dasar (SD) pendukung disekitar wilayah zonasi SMPN 1, 2 dan 3, kepada guru kami meminta jauh hari sebelum PPDB ini berlangsung untuk memfasilitasi secara kolektif anak anak yang ingin masuk ke SMPN 1, 2, dan 3. Selanjutnya apa tugas guru itu, yakni hanya mengumpulkan berkas anak anak seperti rapot Asli dan kartu keluarga Asli, hal ini kami lakukan karena saat ini kita berada di masa covid-19, dan menghindari kerumunan banyak orang pula, sesuai dengan anjuran protokol kesehatan, disamping pendaftaran online jalan terus. Ujarnya.
Terkait penerapan pola belajar, kata Arahman, untuk kelas 8 dan 9 tetap mengacu pada pola belajar dari rumah, sementara untuk kelas 7 masih dalam pengodokan pola belajar yang akan diterapkan, tetapi lebih awal kami pihak sekolah akan mengadakan pertemuan dengan para orang tua siswa, tentunya orang tua siswa yang anaknya sudah kami terima sebagai siswa SMPN 1.
Kemudian, dalam pertemuan tersebut kami pihak sekolah akan menyampaikan rencana pola belajar bagi siswa baru ini, karna tidak mungkin sekolah akan menerapkan pola belajar Daring jika wali kelas tidak bertemu dengan muridnya, dan begitu juga kami sekolah belum memberitahukan pola belajar ini kepada para orang tua.
Rencana ini pun menurut Arahman kami juga akan meminta ijin kepada Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa untuk melaksanakan keinginan sekolah. Jika pola belajar terkait dengan era new normal mendapat ijin Dikbud maka kami pihak sekolah baru akan melaksanakan dan menerapkannya. Demikian kata Arahman.
Semoga kegiatan PPDB ini berjalan lancar dan berjalan sesuai Juknis yang ada. Demikan.
Reporter : Joni Irawan