www.liputanntb.id - Anda mungkin sedih ketika belum punya cukup dana untuk membiayai kuliah si buah hati. Banyak hal yang menghantui, terutama soal masa depannya nanti. Eits, sebaiknya kamu jangan berkecil hati. Kenapa nggak daftarkan saja anakmu ke Sekolah Menengah Kejuruan alias SMK? dikutip dari liputan6.
SMK justru mampu mencetak tenaga terampil yang siap kerja, lho. Nantinya mereka tidak hanya bisa bekerja sebagai karyawan, keterampilannya pun dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha. Nah, ini dia kompetensi keahlian di SMKN 2 Sumbawa, yang berpotensi menghadirkan masa depan gemilang buat buah hatimu!
Kompetensi Keahlian BKP (Bisnis Konstruksi dan Properties) serta kompetensi keahlian DPIB (Desain Permodelan dan Informasi Bangunan) adalah dua kompetensi keahlian pada program keahlian Teknik Konstruksi dan Properti yg ada di SMKN 2 Sumbawa Besar kata kepala Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Properti Sunarwan, S.Pd., M.Sc.
Menurut Sunarwan, kompetensi keahlian BKP ketika lulus nanti, arah lulusannya anak itu bisa jadi Quantity Surpeyor, jika dia bekerja di sebuah proyek maka dia yang menghitung volume itu quantity Surpeyor.
Dia bisa bekerja di konsultan, di kontraktor sebagai pengawas lapangan, dan di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk diketahui bahwa program ini dulunya bernama Teknik Konstruksi Batu Beton dan seiring perubahan kurikulum berubah nama menjadi BKP, tambah Sunarwan.
Dan yang menarik lagi, mengambil jurusan BKP ini setelah lulus, mereka langsung dibekali dengan Surat Keterangan Terampil (SKT), surat SKT ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini, dan bagi tenaga kerja di bidang konstruksi wajib memiliki SKT. Dan hanya 2 jurusan kompetensi keahlian ini, BKP dan DPIB yang dibekali dengan SKT setelah lulus nanti, jelas Sunarwan.
Sementara untuk kompetensi keahlian DPIB, menurut Sunarwan ruang lingkup kerjanya lebih luas lagi, bisa kerja sebagai Surpeyor, bisa di logistik, bisa jadi drafter, drafter ini asisten arsitektur, dikontraktor juga. Untuk diketahui pula bahwa kompetensi keahlian DPIB dan BKP ini sudah ada sejak lama secara nasional. Lebih lanjut pak Sunarwan menambahkan kebutuhan tenaga kerja di bidang konstruksi yang bersertifikasi di indonesia dan di luar negeri, misalnya di Jepang sangat tinggi.
Disinggung kebutuhan SMKN 2 di masa PPDB, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Abdul Kadir, S.Pd mengatakan, smkn 2 saat ini menyiapkan 14 rombongan belajar ( rombel ), dengan masing-masing jumlah siswa 32 orang per rombel, dan itu pun juga masing masing kompetensi keahlian. Sementara untuk kompetensi keahlian BKP dan DPIB ini kami siapkan 2 rombel atau 2 kelas.
Olehkarena itu diharapkan kepada orang tua, untuk mendaftarkan si buah hatinya atau anaknya ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sumbawa Besar, dengan memilih kompetensi keahlian BKP dan DPIB nantinya mereka tidak hanya bisa bekerja sebagai karyawan, keterampilannya pun dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha. Tutup Kadir.
Reporter : Joni Irawan.
 |
| Sunarwan, S.Pd., M.Sc |
Kompetensi Keahlian BKP (Bisnis Konstruksi dan Properties) serta kompetensi keahlian DPIB (Desain Permodelan dan Informasi Bangunan) adalah dua kompetensi keahlian pada program keahlian Teknik Konstruksi dan Properti yg ada di SMKN 2 Sumbawa Besar kata kepala Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Properti Sunarwan, S.Pd., M.Sc.
Menurut Sunarwan, kompetensi keahlian BKP ketika lulus nanti, arah lulusannya anak itu bisa jadi Quantity Surpeyor, jika dia bekerja di sebuah proyek maka dia yang menghitung volume itu quantity Surpeyor.
Dia bisa bekerja di konsultan, di kontraktor sebagai pengawas lapangan, dan di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk diketahui bahwa program ini dulunya bernama Teknik Konstruksi Batu Beton dan seiring perubahan kurikulum berubah nama menjadi BKP, tambah Sunarwan.
Dan yang menarik lagi, mengambil jurusan BKP ini setelah lulus, mereka langsung dibekali dengan Surat Keterangan Terampil (SKT), surat SKT ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini, dan bagi tenaga kerja di bidang konstruksi wajib memiliki SKT. Dan hanya 2 jurusan kompetensi keahlian ini, BKP dan DPIB yang dibekali dengan SKT setelah lulus nanti, jelas Sunarwan.
 |
| Abdul Kadir, S.Pd |
Disinggung kebutuhan SMKN 2 di masa PPDB, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Abdul Kadir, S.Pd mengatakan, smkn 2 saat ini menyiapkan 14 rombongan belajar ( rombel ), dengan masing-masing jumlah siswa 32 orang per rombel, dan itu pun juga masing masing kompetensi keahlian. Sementara untuk kompetensi keahlian BKP dan DPIB ini kami siapkan 2 rombel atau 2 kelas.
Olehkarena itu diharapkan kepada orang tua, untuk mendaftarkan si buah hatinya atau anaknya ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sumbawa Besar, dengan memilih kompetensi keahlian BKP dan DPIB nantinya mereka tidak hanya bisa bekerja sebagai karyawan, keterampilannya pun dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha. Tutup Kadir.
Reporter : Joni Irawan.
