Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Duka Nestapa Warga Bugis dan Brang Bara Korban Banjir, Butuh Penanganan Segera Pemkab Sumbawa

LIPUTAN NTB : Tiap musim hujan, warga yang bermukim di kawasan bantaran sungai, acapkali resah dari ancaman banjir besar melanda lingkungan mereka. Ini kembali terjadi, sore jelang malam pada Jumat, 29 Januari lalu. Setidaknya di dua kelurahan, yakni Bugis dan Brang Bara, Sumbawa Besar. 




Banjir akibat hujan sejak pagi dan sore kemarin, membuat warga di kedua kelurahan tersebut menyelamatkan harta benda. Semua rumah teremdam. Debit air dilaporkan tinggi.


Musibah banjir dari hulu sungai atau Otak Brang di Desa Kereke, Kecamatan Unter Iwis menerjang hingga di hilir sungai yang orang Sumbawa menyebutnya Bawa Brang di Karang Padak Labuhan Sumbawa, nyaris menjadi musibah rutin tiap tahun, sejak dulu kala.


Suarbanu Ansari atau Banu, salah satu warga Kelurahan Bugis menjelaskan kepada LiputanNTB.id usai magrib hari ini, akibat musibah banjir tersebut warga dicekam keresahan. Merasakan duka nestapa. Sebab bisa jadi, banjir datang kembali mengingat hujan yang terus menerus dengan intensitas tinggi tiap hari.


Banu yang juga Presiden Angkatan Muda Gemilang (AMG), sebuah sayap  kawula muda Mo-Novi, Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa terpilih, memohon juga uluran tangan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.


"Mohon om, sampaikan kepada Pak Gubernur, semoga beliau turut menangani musibah ini," ungkapnya melalui pesan messenger.


Belum diketahui pasti kerugian yang diderita warga terdampak banjir pada Jumat kemarin.***DM212

Berbagi

Posting Komentar