Joni Irawan
Joni Irawan
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Romansa Politik dan Uang Kertas ( Opini )

Tugas UAS, ARIEF RAHMAN HAKIM - Maha Siswa IISBUD SAREA - Fak. Ilmu Sosial - Prodi Ilmu Pemerintahan - Semester 2 



Adalah rahasia yang sudah telanjang bahwa dunia politik hususnya di Indonesia seolah menengadah ke atas dan enggan untuk sekedar menunduk. Selain itu, kita seolah di program untuk tetap munutup mata, menyumbat telinga, dan membungkam mulut untuk tetap diam dan tak berbicara melawan arus dahaga uang. Suara kita di bungkam dengan kertas bergambar pahlawan, telinga kita terfokus pada gemerincing uang logam, mata kita disibukkan dengan problema mencari makan.


Isi tas menentukan kedudukan dan rasa hormat yang didapatkan oleh suatu individu maupun kelompok yang bermain di dunia politik. Si kaya di prioritaskan sedangkan si miskin di anak tirikan, si beruang di agungkan namun yang berjuang di sepelekan. Dunia politik seolah memihak kepada siapa yang dompetnya lebih tebal. Dan problematika ini sudah ada sejak lama, bahkan mendarah daging di setiap instansi pemerintahan, tidak dapat di pungkiri.


Sampai kapan akan seperti ini, kapan warga negara mendapatkan kedudukan yang sama dalam berpolitik sosial maupun konteks tata negara lainnya. bukankan keadilaan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi salah satu pondasi kokoh dari negara yang katanya menganut paham bhineka tunggal Ika.


Kala pentas pemilu akan digelar, para palaku politik mulai menjalankan taktinya. Praktek haram money politic di galakkan. Kaum terdidik dan buta huruf di jiplak dalam menentukan pilihannya. Tidak penting siapa yang memang berkualitas,kala uang kertas beredar surat suara seolah sudah ditentukan.


Namun apa yang terjadi saat kursi jabatan Sudah di duduki. Mereka yang terpilih dengan harapan mampu menjadi pemimpin atau pejabat yang baik, malah lupa akan semua janji dan harapan yang di umbar sebagai pelicin jalan mencapai tujuan. Rakyat menagih janji, namun mereka seolah acuh tak acuh terhadap semua permintaan dan harapan masyarakat.

 

Berbagi

Posting Komentar