LIPUTAN NTB, Sumbawa Besar - Untuk yang ke sekian kalinya, Grup musik etnik Rajasua mengisi acara hiburan pada kegiatan yang dilaksanakan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
 |
| Foto : sumber screenshot youtube rajasua |
Kali ini Rajasua kembali menghibur para tamu dan undangan di Acara Ekspo Produk Unggulan Program Kampus Merdeka UTS Kamis (27/5) di halaman Kampus UTS. Kepercayaan yang diberikan oleh panitia ekspo bagi Rajasua Etnik tentu merupakan apresiasi terhadap karya karya dan talenta muda dunia musik Sumbawa khususnya para crew Rajasua.
Grup band yang selalu hadirkan karya kontemporer dengan kekhasan musik tradisional Sumbawa hadirkan warna baru musik lokal di daerah ini, mengikuti para senior yang telah berkiprah sebelumnya.
Grup yang digawangi Rudi Suryadi selaku pencipta lagu dan aransemen telah membuktikan bahwa talent muda Sumbawa mampu berkarya walaupun dalam ketetbatasan. Para personil Rajasua memiliki semangat untuk menjadikan grup ini sebagai jembatan antara musik khas daerah dengan musik modern. Karya karya yang dilahirkan tetap mengkreasi genre musik lokal, dengan karya lagu yang diciptakan sendiri.
Disinilah kekuatan Rajasua, walaupun masih ada kekurangan.
Beberapa karya yang dilahirkan diantaranya lagu Ina, Samawa Bulaeng, Pasatotang, Ponan, dan masih banyak karya yang lain.
Pada Moment Ekspo Produk Unggulan UTS, dan Penarikan Kampus Merdeka Jilid 2, lagu yang dibawakan diantaranya Palangan Telas, Samawa Bulaeng, Samawa Intan e, dan lagu yang berjudul Ponan.
Crew yang tampil pada moment tersebut adalah Diman (perkusi/bassis), Abim (gitaris/vocalis), Rudi (Perkusi), Ical ( shaker), Adi (Gitaris) dan Abimanyu (bassis).
Manajer Rajasua, Suparmanto SH, berharap agar kiprah Rajasua dimaknai sebagai ruang kreativitas anak muda di daerah ini. Ada talent muda yang berani berkarya dan mewujudkan dalam ekspresi musik dengan genre yang khas. Yang terpenting adalah para crew selama ini telah hadir dengan karya karya orisinil, butuh waktu dan penbinaan untuk menjadi sempurna. Dalam waktu singkat sejak kelahirannya, Rajasua sudah punya ruang di publik pencinta musik di daerah ini.
"Kami akan terus berkarya untuk menjadi bagian dari pilihan warna musik lokal yang mulai tumbuh di daerah ini", demikian pungkas Manto. (J)