LIPUTAN NTB - Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyebut bahwa sebanyak 3 juta dosis vaksin gotong royong (VGR) akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat. Pengadaan vaksin gotong royong sendiri dibeli terpisah dari pemerintah, meskipun melalui penunjukan BUMN yang sama.
Dia mengakui, pengiriman vaksin gotong royong tersebut memang sedikit terlambat. Hal ini terjadi karena negara produsen vaksin tersebut lama memberikan suplainya kepada Indonesia.
"Salah satu kendala tadi bahwa produsen di mana negaranya itu agak lambat memberikan suplai-nya ke ke kita untuk khusus vaksinasi gotong royong itu," katanya.
Dia menambahkan, untuk mempercepat vaksinasi Kadin Indonesia sendiri telah melakukan banyak hal. Pertama dengan menggunakan vaksinasi gotong royong, di mana ini diperuntukkan kepada perusahaan-perusahaan. Kedua vaksinasi sudah dijalankan oleh pemerintah yakni gratis.
Di sini ada dua program yang pertama adalah vaksinasi gotong royong. Yang kedua adalah vaksinasi, kita membantu dengan gratis yang sudah disediakan pemerintah, untuk mendorong teman-teman khususnya apa? UMKM dan juga masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi," tandasnya. source : merdeka.com