Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Idayati : Dengan FWC Bangun Perempuan Menjadi Subjek Dalam Pembangunan


LIPUTANNTB.CO.ID - Bagi para ibu, tampil serasi dengan sesama ibu ibu lain dalam sebuah organisasi, merupakan sebuah kesempatan untuk bonding (ikatan) dan sebagai wujud kekompakkan dalam organisasi.

Kali ini organisasi yang diberi nama Forum Wanita Cendrawasih (FWC) tampil serasi dengan Jilbab berwarna Pink, Baju Putih dan menggunakan kain khas Sumbawa (kre alang)

"Sudah saatnya ibu ibu harus tampil didepan terutama untuk membangun daerah", ujar Idayati Ketua FWC Kabupaten Sumbawa, Sabtu 23 Juli 2022.

Ìdayati yang ditemui awak media LIPUTANNTB.CO.ID di istana tua Dalam Loka, "60 orang pengurus yang hadir mewakili Kabupaten dan Kecamatan hari ini, berkumpul dan foto bersama adalah sebagai bentuk penyambutan hari kemerdekan Indonesia yang ke - 77 tahun.

Sekretaris FWC Nurul Khasny "FWC tidak sekedar berkumpul, melainkan memberikan ruang kepada perempuan, baik wanita karir maupun ibu rumah tangga untuk tetap berkreasi, produktif dan tetap tampil cantik untuk dilihat".

Redaksional LIPUTANNTB sangat mengakui keberadaan Forum Wanita Cendrawasih ini sebagai Organisasi ibu ibu yang sudah begitu lama AKTIF mengisi berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kegiatan sosial, pendidikan, ekonomi, budaya, dan masih banyak kegiatan lainnya.

Koordinator bidang Komunikasi dan Dokumentasi (Humas FWC) Herdawati, Menyatakan, Melalui kegiatan Foto bersama kali ini, yang mengambil tempat di Rumah Dalam Loka adalah kediaman raja-raja yang berasal dari Kabupaten Sumbawa, NTB. Rumah adat tersebut merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Sumbawa.

Istana Dalam Loka dibangun pada 1885 oleh sultan ke-16 dari Dinasi Dewa Dalam Bawa, Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III. "Sudah saatnya perempuan memiliki peran yang setara dengan laki-laki dalam kehidupan sosial, budaya dan politik di Indonesia, ujarnya.

Keberadaan FWC memperkuat Hakikat dari kesetaraan gender. Adalah memastikan kaum perempuan dan laki-laki memiliki aksesibilitas terhadap sumber daya, serta dapat berpartisipasi dan terlibat dalam proses pembangunan sesuai dengan kepentingan dan aspirasinya.

Hal inilah yang FWC lakukan, agar manfaat pembangunan akan dapat dirasakan secara adil dan setara. Mulai saat ini FWC mengajak dan memberi ruang kepada perempuan untuk bersama-sama menjadi subjek dalam pembangunan,” demikian


Reporter : Joni Irawan, S.Pd.,M.Si

Berbagi

Posting Komentar