Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Pemulangan Jemaah Haji Awal Agustus

H. M. Zaidi Abdad (Suara NTB/dok)

LIPUTANNTB.CO.ID - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Kemenag) NTB Dr. H. M. Zaidi Abdad, M.Ag,. mengingatkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok mempersiapkan pemulangan jemaah haji asal NTB awal bulan Agustus mendatang lebih maksimal. Dalam menyambut jemaah haji yang pulang ini, harus ada persiapan yang konkrit secara teknis agar bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Penegasan Kakanwil Kemenag NTB ini disampaikannya saat Rapat Evaluasi Pemberangkatan dan Persiapan Pemulangan Jemaah Haji Embarkasi Lombok Tahun 1443 H di Mataram, Sabtu, 23 Juli 2022.  Rapat ini juga dihadiri perwakilan aparat keamanan, Kanwil Kemenag NTB, PT. Angkasa Pura, Garuda, Imigrasi, Bea Cukai dan Pemprov NTB.

Diakuinya, pertemuan membahas kepulangan ini dinilai sangat penting, karena dari pertemuan ini bisa dijadikan sebagai evaluasi dari kegiatan pemberangkatan jemaah haji beberapa waktu lalu. Selain itu, membahas persiapan pemulangan jemaah haji dalam waktu dekat ini.

Pihaknya mengharapkan, setelah rapat ada masukan dan saran untuk dijadikan bahan, pedoman panitia dalam menyambut pemulangan jemaah. ‘’Harus ada persiapan yang konkrit secara teknis agar bisa meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya mengingatkan.

Pada bagian lain, pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, karena pemberangkatan jemaah haji beberapa waktu lalu berjalan lancar.

Sementara Pelaksana Harian Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag NTB, M. Ali Fikri, mengakui, proses pemberangkatan haji tahun ini berbeda dibandingkan dengan tahun–tahun sebelumnya.

“Tahun ini jemaah yang berangkat haji berjumlah 2.064 sekaligus PHD (Petugas Haji Daerah). Tetapi proses administrasinya berbeda, harus ada sertifikat vaksin juga jarak waktu yang pendek, maka peran masing-masing sangat membantu kami,”  ungkapnya.

Begitu juga, tambahnya, pemulangan jemaah haji tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya kendaraan penjemput semua masuk ke areal UPT Asrama Haji, tapi, sekarang tidak bisa karena, adanya bangunan gedung Bir Ali II. Selain itu, kondisi Covid-19 yang belum menentu menyebabkan keluarga penjemput perlu diatur sebaik-baiknya. (ham) source : suarantb

Berbagi

Posting Komentar