LIPUTANNTB.CO.ID, SELONG - HM Zain, 38 tahun, warga Desa Suela, Kecamatan Suela mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Peristiwa nahas yang menggegerkan warga sekitar tersebut diketahui pada pukul 04.30 Wita, Selasa (23/8).
Pada saat itu, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya Hj Rehanah, 70 tahun. Rehanah yang hendak keluar menunaikan ibadah salat Subuh kaget melihat putranya dalam kondisi leher terlilit tali nilon di teras rumahnya.
Rehanah pun berteriak histeris dan membuat istri korban Nurhidayati, 34 tahun, keluar dari dalam rumah. Istri korban juga kaget melihat suaminya sudah dalam kondisi tergantung.
Teriakan Hj Rehanah dan Nurhidayati direspons warga sekitar. Wargapun langsung membantu melepaskan tali di leher korban dan menurunkannya.
“Almarhum ini diketahui baru saja pulang menunaikan ibadah haji dari Tanah Suci,” kata Kapolsek Suela Ipda Rahmadi saat dihubungi Lombok Post.
Setelah mendapat laporan dan melakukan identifikasi TKP dan pemeriksaan medis terhadap korban, Rahmadi menerangkan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah ke dugaan tindak pidana pembunuhan. Sehingga ia menduga kuat kejadi tersebut murni bunuh diri.
Motif bunuh diri HM Zaini sebenarnya masih menjadi misteri pada keluarga juga warga sekitar. Selama ini, almarhum dikenal tidak memiliki persoalan dalam hidupnya. Kata Rahmadi, ekonomi almarhum juga terbilang baik.
Kendati kepolisian memandang perlu untuk mendalami kasus tersebut dengan melakukan otopsi, akan tetapi pihak keluarga menolak hal tersebut. Rahmadi menerangkan, keluarga telah menerima hal tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia menandatangani kesedian otopsi. (tih/r5) sumber : lombokpost.jawapos