Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022: Tema, Logo, dan Sejarahnya.


LIPUTANNTB.CO.ID,  Jakarta - Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober adalah momentum nasional yang diperingati setiap tahun. Hari besar tersebut untuk memperingati lahirnya sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928.


Organisasi Sumpah Pemuda dibentuk sebagai untuk melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa. Berikut ini serba-serbi Hari Sumpah Pemuda 2022.


Apa Itu Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober?


Hari Sumpah Pemuda adalah peringatan kongres Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928. Kongres tersebut menghasilkan sumpah setia para pemuda di Indonesia yang berisi tentang semangat persatuan dan rasa cinta terhadap tanah air.


Tema Hari Sumpah Pemuda 2022


Dilansir situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Setneg RI), tema Hari Sumpah Pemuda 2022 adalah "Bersatu Bangun Bangsa". Tahun ini, Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober memasuki peringatan ke-94.


Logo Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. (Foto: setneg.go.id)


Filosofi Logo Hari Sumpah Pemuda 2022


Logo peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 dapat diunduh di sini. Selain itu, setiap simbol pada logo Hari Sumpah Pemuda 2022 memiliki makna sebagai berikut.


• Karakter Logo (Angka 94): Karakteristik penggabungan warna dalam logo Hari Sumpah Pemuda 2022 menggambarkan Indonesia yang memiliki keberagaman suku, bangsa, dan budaya.


• Garis: Garis putih di dalam angka 9 dan 4 yang mengikuti bentuk logo memiliki arti kesatuan dan mencerminkan keberagaman sekaligus simbol persatuan yang suci.


• Lingkaran: Bentuk lingkaran diibaratkan kepalan tangan yang menggambarkan semangat persatuan dan kepemudaan.


• Dua Garis Berjajar: Garis yang saling berjajar dan mengarah ke atas menggambarkan semangat pemuda-pemudi Indonesia untuk terus bangkit bersama sebagai wujud cinta tanah air Indonesia.


Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober


Mengutip situs Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, lahirnya Sumpah Pemuda bermula dari Kongres Pemuda II yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.


Sumpah Pemuda berasal dari Kongres Pemuda yang dilaksanakan dua kali, yaitu tanggal 27 Oktober dan 28 Oktober 1928. Berikut informasinya.


1. Kongres Pertama (27 Oktober 1928)


Kongres pertama tanggal 27 OKtober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Rapat ini diharapkan dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda.


Kemudian, acara dilanjutkan dengan uraian dari Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.


2. Kongres Kedua (28 Oktober 1928)


Rapat kedua pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, serta keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.


Sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Kemudian, Ramelan mengatakan bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.


Rapat kedua inilah yang menghasilkan sebuah rumusan dikenal dengan Sumpah Pemuda. Isi Sumpah Pemuda terdiri dari tiga poin, yaitu:


• Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

• Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

• Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Demikian serba-serbi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. Semoga bermanfaat! source : detik

Berbagi

Posting Komentar