Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Momentum Hari Guru, SMAN 1 Moyo Utara, Gelar Lomba Berbeda Dari Sekolah Lainnya.

Foto Doc. LIPUTAN NTB

LIPUTAN NTB.net - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kecamatan Moyo Utara menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional di lapangan sekolah, Sabtu, (25/11/ 2023).


Dalam memperingati Hari Guru Nasional yang ke – 78 ini personil upacara semuanya dilakukan oleh guru dan para siswa.


Dan menariknya sebelum puncak hari guru, SMAN 1 Moyo Utara telah melaksanakan beberapa agenda lomba, seperti lomba sarakal, lomba batuter, dan lomba baca puisi bahasa Samawa.


Iklan advertising 

Kepala sekolah SMAN 1 Moyo Utara Iwan Nuddin, S.Pd menjelaskan, bahwa upacara ini selain mengenang jasa dan peran guru dalam mencerahkan generasi, juga pentingnya kerja sama semua stakeholder untuk menghargai dan menghormati peran guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.


Sambung Iwan Nuddin, terkait lomba lomba tadi, dirinya mengaku bahwa diangkatnya kegiatan lomba budaya samawa ini, hajatnya adalah untuk menawarkan revitalisasi bahasa dari salah satu sekolah yang ada di kabupaten Sumbawa.


Dengan tujuan utama memperkenalkan kepada anak didik kita, agar mereka tidak lupa identitasnya sebagai tau dan tana samawa. Jelas kepsek ramah ini.


Sehingga lomba dengan menggunakan bahasa Samawa, mereka bisa menempatkan diri, dimana Saleng sajemu, Saleng satingi, dan Saleng sakiki, karena itu hajat lomba pun tercapai dimana Saleng memanusiakan akan terlihat.


Lomba sejenis outbon dan berlangsung beberapa hari di SMA tersebut, diikuti oleh para siswa dan para guru. Menurut kepala sekolah kami juga sempat menggelar kegiatan Bazar kuliner, yang menjual segala jenis jajan tradisional, kegiatan itu melibatkan seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 termasuk komite dan orang tua siswa.


Sekolah yang memiliki 30 orang guru, dan 334 siswa termasuk siswa SMA Terbuka, usai upacara dilanjutkan dengan silaturahim diinternal. "Kepala sekolah yang baru menjabat empat bulan ini berharap kepada anak didik di momentum ini bisa membentuk serta memiliki minat juga paham akan merdeka belajar itu sendiri.


Disinggung mengenai Gerakan Ayo Bercita-Cita (GAB), kepala sekolah menjadikan program tersebut sebagai salah satu entri point. Untuk wajib serta pentingnya anak didik bercita-cita, "tadi pada saat upacara sebagai pembina adalah salah seorang pensiunan pengawas berprestasi, yang juga adalah pengurus Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) serta sebagai pengurus dari komite sekolah, berharap dengan apa yang disampaikan oleh pembina, anak didik dapat termotivasi sehingga mereka bisa memiliki cita cita untuk masa akan datang. Demikian 


Reporter (D-J)

Berbagi

Posting Komentar