 |
| Foto: Pesawat Wings Air gagal landing di Sumbawa karena cuaca buruk. (Dok PT Angkasa Pura I) |
LIPUTANNTB.NET -- Wings Air mengungkap alasan dua pesawatnya gagal landing atau mendarat di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Rabu siang (13/3/2024). Dua pesawat itu kemudian memutuskan return to base (RTB) ke bandara asal yakni Bandara Internasional Lombok.
Kedua pesawat yang gagal landing itu milik maskapai Wings Air dengan kode IW 1860 dengan jadwal keberangkatan pukul 09.40 Wita dan IW 1882 pada pukul 10.30 Wita.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan kedua penerbangan itu diputuskan RTB karena kondisi cuaca kurang baik di Sumbawa Besar.
"Ya dengan jarak pandang yang tidak memenuhi standar keselamatan
penerbangan," kata Danang dalam keterangannya, Rabu sore.
Keputusan untuk kembali ke bandara asal diambil dengan tujuan utama untuk
menjaga keselamatan dan keamanan penumpang dan awak penerbangan.
Saat ini, kata Danang, pihak Wings Air telah memberikan informasi terkait situasi ini kepada semua penumpang. Selain itu, pihaknya juga sedang memantau kondisi cuaca di Sumbawa.
"Setelah situasi memungkinkan, kedua penerbangan tersebut telah
dilanjutkan kembali ke Sumbawa dengan jadwal IW 1860 pukul 13.25 dan IW 1882
pukul 13.32," jelas Danang.
Sebelumnya, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto
membenarkan adanya dua pesawat jenis Wings Air yang melakukan RTB ke bandara
asal di Bandara Internasional Lombok setelah gagal landing di Bandara Sumbawa.
"Benar ada 2 pesawat dari Bandara Lombok ke Sumbawa gagal mendarat. Kita
arahkan balik lagi ke Lombok," ucap Arif.
Arif mengatakan pesawat pertama Wings Air tipe ATR 72 itu mengangkut 60
penumpang. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Lombok pukul 10.27 Wita dan
dijadwalkan tiba pukul 11.38 Wita di Bandara Sumbawa.
Ada pun pesawat kedua Wings Air tipe ATR 72 juga melakukan RTB ke bandara
Internasional Lombok. Pesawat yang berangkat pukul 10.58 Wita dan dijadwalkan
tiba 12.06 Wita ini mengangkut sebanyak 54 penumpang. LIPUTANNTB.NET – Joni Irawan - Sumber : detikbali