Aktor
Bollywood Shah Rukh Khan rupanya sempat masuk ke rumah sakit akibat faktor
cuaca panas ekstrem yang terjadi di India. Aktor 59 tahun itu dikabarkan alami
sengatan panas atau heatstroke dan dehidrasi, seperti yag dilaporkan India
Today.
Sebelumnya,
Shah Rukh Khan berada di Ahmedabad untuk menonton pertandingan kriket Indian
Premier League (IPL) bersama anak- anaknya, Suhana dan Abram. Setelah
pertandingan, dia kembali ke Hotel Narmada, namun kondisinya memburuk keesokan
harinya dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Heatstroke
dan dehidrasi yang dialami Shah Rukh Khan disebut dipicu karena cuaca panas
ekstrem di Ahmedabad, India. Suhu udara mencapai 45,2 derajat Celcius pada hari
Selasa dan 45,9 derajat Celcius keesokan harinya.
Setelah
mendapatkan perawatan, Khan diizinkan keluar dari rumah sakit dan kondisinya
kini stabil. la disarankan untuk beristirahat yang cukup.
Sengatan
panas atau heatstroke memang terjadi akibat panas terik matahari yang bisa
sampai lebih dari 40 derajat selcius. Kondisi tersebut berbahaya bagi kondisi
kesehatan manusia, tidak hanya sekadar kulit terbakar atau dehidrasi.
Dikutip dari
situs Kementerian Kesehatan RI, seseorang yang terkena heatstroke tubuhnya akan
kesulitan mengontrol suhu badan. Kondisi itu terjadi karena paparan panas
dengan suhu tinggi secara langsung sehingga menyebabkan kenaikan suhu inti
tubuh sampai lebih dari 40 derajat celsius.
Jika kondisi
itu tidak segera ditangani, tubuh tidak hanya akan kehilangan cairan secara
berlebihan, tetapi dapat juga mengakibatkan kerusakan organ terhadap otak,
jantung, dan ginjal.
Gejala
heatstroke biasanya mudah terlihat seperti, suhu tubuh meningkat hingga lebih
dari 40 derajat celsius, kelelahan, kulit terasa panas dan kering, denyut nadi
dan frekuensi napas meningkat. Serta gangguan neurologis berupa penurunan
kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, drowsiness (perasaan mengantuk yang
kuat), hingga koma.
Bila
seseorang sudah mengalami gejala heatstroke seperti itu harus mendapatkan
penanganan segera. Penanganan yang dilakukan seperti, menempatkan di ruangan
berpendingin, melepaskan pakaian yang tebal, kemudian dilakukan rehidrasi
dengan cairan infus.
Namun
penurunan suhu tubuh juga tidak bisa berlangsung cepat. Oleh karenanya, selama
proses rehidrasi bisa dibantu dengan kompres es batu atau handuk dingin di
sela-sela tubuh. Metode ini akan digunakan untuk membantu menurunkan panas
tubuh lebih cepat.