 |
| kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rhee Hediyanto, S.Pd., M.Si |
LIPUTANNTB.NET --- SMA Terbuka kini telah menjadi solusi pendidikan di abad 21. Seiring perubahan zaman, sekolah reguler bukan lagi satu-satunya cara anak-anak bisa sukses.
Di era informasi teknologi, paradigma pendidikan telah berubah. Lembaga pendidikan saat ini dituntut kreatif untuk memberikan layanan pendidikan sesuai kebutuhan anak.
SMA Terbuka di Kabupaten Sumbawa sudah berjalan sejak tahun 2021 Seperti SMA terbuka yang berada di Moyo Utara hingga sekarang. Hadirnya SMA Terbuka disambut baik oleh masyarakat setempat dengan animo siswa sangat tinggi. Program ini terus beradaftasi dengan kondisi yang semakin fleksibel.
Pengelolaan SMA Terbuka terus berkembang menemukan bentuknya. Berdasarkan wawancara dengan seorang pendiri SMA terbuka yang kini menjabat sebagai kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rhee Hediyanto, S.Pd., M.Si mengatakan hadirnya SMA Terbuka sebagai solusi bagi mereka yang karena beberapa faktor terpaksa putus sekolah. Faktor tersebut di antaranya putus sekolah, drop out dan faktor sosial.
Pengakuan juga salah seorang anak SMA Terbuka, mereka memilih SMA Terbuka karena sesuai dengan kebutuhannya.
Salah satunya mereka memilih SMA Terbuka karena sudah memiliki bisnis. Mereka memilih SMA Terbuka karena butuh waktu yang bisa tetap sekolah dan bisnis tetap jalan. Ujarnya.
Hediyanto, S.Pd., M.Si Kepala SMA Negeri 1 Rhee menambahkan, “SMA Terbuka seiring dengan perubahan zaman bisa jadi tren untuk anak-anak milenial yang kreatif. Apalagi saat ini menurutnya, SMA Terbuka kembali menerima pendaftaran murid baru di SMA Negeri 1 Rhee.
Yah, Melalui Program SMA Terbuka, jika ingin sukses anak-anak tidak perlu harus menunggu lulus sekolah. Sambil sekolah mereka bisa fokus mengembangkan bakat dan minatnya.
Jika diibaratkan anak-anak yang memilih program SMA Terbuka mereka bisa berjalan di dunia kaki. Satu kaki di dunia sekolah dan satu kaki lagi di dunia karir.
SMA Terbuka yang dulunya dipandang sebelah mata, seiring dengan perkembangan zaman, kini jadi solusi karena kebutuhan anak-anak sesuai bakat dan minatnya berbeda-beda. Ayo sekolah di SMA Terbuka batas maksimal usia 23 tahun. Demikian
Reporter Joni Irawan