LIPUTANNTB.NET -- Desa Semamung merupakan satu desa dari 157 desa yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Desa Semamung ini sudah masuk dalam kategori Desa Mandiri.
Nah!, pembaca sekalian, diberita kali ini LIPUTAN NTB mengajak yuk' tengok Desa Semamung sebagai Desa Mandiri.
Sebenarnya Desa Mandiri itu apa yah ?
Dikutip dari digides, desa mandiri itu menurut UU No 6 tahun 2014, adalah Desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan yang bagus serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.
Kemudian Desa Mandiri ini telah memiliki nilai Indeks Desa Membangun (IDM) lebih dari 75.
IDM ini merupakan suatu ukuran yang disusun untuk menilai tingkat perkembangan untuk kemajuan desa pada suatu waktu.
Menurut kepala desa Rudi Mustaid, yang ditemui diruang kerjanya, Rabu, 3 Juli 2024, "bahwa desa Semamung yang berkategori Desa Mandiri, kami diberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengelola berbagai program bantuan pemerintah pada level desa.,
Mengelola segala hal yang terkait kewajiban negara dilevel desa," terang Kades.
Salah satu contohnya adalah, pengelolaan jaringan pengaman sosial, seperti, program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial, program pelatihan dan bantuan lainnya.
Sambung Kades, konstruksi pengelolaan program program ini akan diserahkan kepada desa, karena desa mandiri dianggap telah mempunyai SDM yang mempuni.
Selain itu dalam peraturan menteri desa, tentang prioritas penggunaan dana desa, telah memberikan ruang yang cukup luas bagi desa mandiri., diantaranya desa mandiri bisa gunakan dana desa untuk renovasi gedung kantor desa.
Untuk diketahui desa Semamung saat ini memiliki 3 dusun, yakni Dusun ai ampuk dusun makmur dan dusun semamung, Dengan jumlah lebih kurang 2000 jiwa, dari jumlah tersebut masyarakatnya bermata pencaharian 80% petani.
Disinggung sisi ekonomi, desa Semamung memiliki kemampuan untuk pengembangan sektor ekonomi secara berkelanjutan., Melaksanakan berbagai program ekonomi lokal, seperti pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta pengelolaan sumber daya alam. Demikian
Reporter JONI IRAWAN