LIPUTANNTB.NET -- Potret kondisi gedung sekolah dasar di Tanah Air yang sangat mengenaskan tampaknya sudah merata. Salah satunya adalah bangunan SD Negeri Kanar di Kecamatan Badas, Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Besar. Sejak dibangun dulu Gedung SDN Kanar belum pernah direnovasi. Tak heran jika kondisi fisik sekolah sudah sangat rusak. Untungnya kondisi itu tak menyurutkan semangat para murid untuk belajar meski di ruangan kelas yang tak layak dipakai.
Kerusakan terdapat pada hampir seluruh bangunan, dari atap,
langit-langit, yang tampak di setiap ruangan kelas. Di beberapa sudut kelas,
langit-langit yang terbuat dari triplek telah menggantung akibat kerusakan yang
tidak kunjung diperbaiki. Bahkan beberapa di antaranya terpaksa mengunakan
penyangga darurat.
Kondisi serupa juga terlihat di ruangan kelas III, IV, dan
V, Jendela yang lubang tanpa kaca di tembok yang melebihi ukuran pintu
mengganggu konsentrasi belajar para murid. Tak jarang mereka harus rela
kepanasan bila sinar matahari masuk ruangan dan kelas akan penuh air saat hujan
turun.
Kepala SDN Kanar Abdul Latief sejak memimpin dua tahun lalu
disekolah ini, mengaku telah beberapa kali melaporkan kondisi sekolahnya ke
Dinas terkait di Kabupaten Sumbawa. Namun sejauh ini belum ada tindakan apapun
dari pemerintah setempat. Dikhawatirkan, bangunan SDN Kanar yang lama dan rapuh
ini tidak akan mampu bertahan lama apabila tidak segera ditangani.
Berdasarkan pantauan awak media LIPUTAN NTB 10 Juli 2024,
tampak atap sekolah yang menggunakan atap seng dan bahkan terlihat sudah
berkarat, memang sudah selayaknya diganti, begitu juga tampak tembok depan dan
tembok keliling sekolah dalam kondisi rusak parah.
Lebih lebih lagi, kondisi halaman SDN Kanar yang kerap
mengganggu kondisi kesehatan murid, karena debu yang berterbangan disaat murid
bermain dan ditiup angin juga harus menjadi perhatian serius.
Ditambahkan kepala SDN Kanar, animo masyarakat menyekolahkan
anaknya disini sangat besar, dibuktikan dengan jumlah siswa sebanyak 283 orang,
proses kegiatan belajar mengajar walaupun kekurangan ruang kelas belajar (RKB)
tetap berjalan lancar, "kami butuh penambahan dua RKB" harapnya.
Walau kondisi seperti saat ini SDN Kanar, tidak menyurutkan
semangat para guru dalam mendedikasikan hidupnya untuk memajukan pendidikan
terutama di SDN Kanar ini. Begitu juga dengan anak-anak yang tetap semangat
datang ke sekolah untuk belajar. Demikian
Reporter Joni Irawan
Galeri Foto Kondisi 10 Juli 2024