Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik saat pemilik rumah masih tertidur nyenyak. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Mendengar laporan tersebut, tim pemadam kebakaran Kabupaten Sumbawa segera bergerak menuju Tempat Kejadian Kebakaran (TKK).
"Pada pukul 05.03 WITA, pasukan Damkar Zona Utan tiba di lokasi dan langsung memulai pemadaman. Api dengan cepat melahap seluruh rumah beserta isinya, termasuk dua unit sepeda motor," kata Sahabuddin saat dikonfirmasi Jumat.
Disebutkan, rumah warga yang hangus terbakar adalah Adhar Mansyur dan Hadijah serta terdampak Sulaiman. “Api berasal dari salah satu rumah warga yang saat terjadi kebakaran pemilik rumah lagi tidur dan salah satu rumah atas nama Adhar Mansyur tidak ada di rumah,” sebut Sahabuddin.
Dia mengatakan api dapat dikuasai setelah dua jam proses pemadaman. Sehingga api tidak merambat ke rumah lainnya.
"Berkat kerja cepat tim Damkar dan partisipasi aktif warga, api berhasil dipadamkan dengan aman pada pukul 07.00 WITA. Proses pemadaman berjalan lancar dan terkendali, sehingga api tidak menyebar ke rumah lain di sekitarnya," ungkapnya.
Dia mengatakan kebakaran ini menyebabkan kerugian yang cukup besar. Seluruh rumah panggung beserta isinya, termasuk dua unit sepeda motor hangus terbakar. Kerugian material sementara diperkirakan mencapai Rp 150 juta.
Sahabuddin juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas pemadam kebakaran dan warga setempat yang turut membantu dalam proses pemadaman. "Berkat kerja sama yang baik, api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Ia berterima kasih kepada relawan di tingkat desa yang telah membantu," pungkasnya. source kompas