Bali Masuk Daftar 15 Destinasi Dunia yang Tidak Layak Didatangi pada 2025, Kenapa?
- Diposting oleh : Joni Irawan
- pada tanggal : 11/24/2024 01:34:00 PM
foto© Copyright (c) 2016 TEMPO.CO |
LIPUTAN NTB - Situs panduan perjalanan Fodor's mengungkap 15 destinasi wisata di dunia yang tidak layak untuk dikunjungi pada 2025. Salah satu di antara destinasi "No List" itu adalah Baliyang berada di puncak daftar.
Dilansir
dari Independent.co.uk, Fodor's menempatkan Bali di posisi paling atas
daftar ini karena pulau ini dianggap mengalami overturism atau pariwisata
yang berlebihan. Hal itu menimbulkan dampak buruk bagi destinasi dan
wisatawannya, salah satunya dampak itu adalah sampah plastik.
Dengan 5,3
juta pengunjung internasional pada 2023, pantai-pantai Bali yang dulunya murni
kini terkubur di bawah hampir 303.000 ton sampah plastik, kata para ahli di
situs tersebut. Mereka juga menuliskan bahwa industri pariwisata dan lingkungan
alam Bali terikat dalam hubungan yang rapuh dan melingkar. Perekonomian Bali
tumbuh subur berkat keramahtamahan, yang bergantung pada kesehatan lanskap
alamnya.
Dampak
Pariwisata Berlebihan
Kristin
Winkaffe, seorang ahli perjalanan berkelanjutan, mengatakan bahwa pariwisata
yang berlebihan memengaruhi inti kehidupan orang Bali.
"Tanpa
perubahan,kita tidak hanya mempertaruhkan pemandangan yang indah, kita berisiko
kehilangan identitas budaya itu sendiri," kata dia.
Hal yang
sama diungkapkan Marta Soligo, asisten profesor di William F. Harrah College of
Hospitality di University of Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat. Ia mengatakan
bahwa pariwisata di tempat itu menekankan pada pertumbuhan ekonomi dan
memprioritaskan keuntungan jangka pendek daripada keberlanjutan jangka panjang.
“Penting
juga untuk merenungkan kualitas kehidupan sehari-hari penduduk karena sering
kali menimbulkan isu-isu seperti meningkatnya biaya hidup, polusi suara, dan
kemacetan lalu lintas, yang sudah terjadi di Bali,” kata Soligo. “Selain itu,
pariwisata yang berlebihan dapat memperburuk hubungan yang saling bertentangan
antara wisatawan dan penduduk karena kurangnya rasa hormat pengunjung terhadap
masyarakat setempat dan penduduk setempat merasa kewalahan oleh keramaian.”
Sebelumnya,
Bali masuk dalam No List Fodor's pada 2020.
Destinasi No
List
Selain Bali,
ada 14 destinasi lain yang masuk daftar No List 2025. Wisata petualangan ke
Gunung Everest juga diperingatkan karena volume sampah dan risiko bagi pekerja
lokal. Barcelona, Mallorca, dan Kepulauan Canary disebut sebagai destinasi
Eropa yang penduduk lokalnya tidak menginginkan turis karena protes pariwisata
musim panas ini, sementara Venesia dan Lisbon masuk dalam daftar untuk biaya
masuk wisatawan harian baru dan kurangnya perumahan.
Pelancong
juga diperingatkan untuk tidak berlibur ke Koh Samui di Thailand di tengah
kekhawatiran keramaian setelah The White Lotus tayang perdana pada tahun 2025.
Pulau ini merupakan lokasi syuting serial HBO musim ketiga. Para ahli khawatir
bahwa peningkatan lalu lintas akan memperburuk masalah yang ada, termasuk
pengelolaan sampah dan pasokan air di pulau itu.
Destinasi
Mulai Tidak Layak
Beberapa
destinasi di dunia dinilai mulai menunjukkan tanda-tanda kesulitan menghadapi
lonjakan pariwisata, seperti Kepulauan Virgin Inggris, Kerala di India, dan
kota-kota Jepang Kyoto dan Tokyo. Oaxaca di Meksiko jugadiidentifikasi sebagai
tempat yang harus diperhatikan sebelum terlambat.
Fodor’s
mengungkapkan bahwa Ibu Kota Kebudayaan Italia untuk 2025, Agrigento di
Sisilia, sedang menghadapi krisis air parah yang dapat diperburuk oleh
meningkatnya pariwisata.
Jalur
perjalanan darat North Coast 500 yang terkenal di Skotlandia kini dianggap
terlalu populer. Jalanan yang padat dengan lalu lintas dan kurangnya fasilitas
berkemah yang memadai telah mengganggu penduduk dengan berbagai masalah.
Meski
membuat daftar ini, Fodor's mengatakan bahwa mereka tidak menganjurkan
melakukan boikot karena merugikan ekonomi lokal dan tidak akan membawa
perubahan yang berarti.
"Namun,
kami percaya bahwa langkah pertama untuk meringankan masalah adalah mengakui
adanya masalah. No List berfungsi untuk menyoroti destinasi tempat pariwisata
memberikan tekanan yang tidak berkelanjutan pada lahan dan masyarakat lokal.”
Daftar
Destinasi Wisata yang Tidak Dianjurkan Fodor untuk 2025
1. Bali,
Indonesia
2.
Barcelona, Spanyol
3. Mallorca,
Spanyol
4. Venesia,
Italia
5. Kepulauan
Canary, Spanyol
6. Lisbon,
Portugal
7. Koh
Samui, Thailand
8. Gunung
Everest
9.
Agrigento, Sisilia, Italia
10.
Kepulauan Virgin Britania Raya
11. Kerala,
India
12. Kyoto,
Jepang
13. Tokyo,
Jepang
14. Oaxaca,
Meksiko
15. North
Coast 500, Skotlandia. sumber :