Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

BUMDes Sabedo memiliki satu BUMDes dan punya dua unit usaha yang sukses

BUMDes Sabedo memiliki satu BUMDes dan punya dua unit usaha yang sukses

  • Diposting oleh : Joni Irawan
  • pada tanggal : 11/22/2024 11:36:00 AM

Kepala Desa Sabedo - Arifin, S.T

LIPUTAN NTB - -  Jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumbawa saat ini sebanyak 157 unit dari jumlah desa sebanyak 157 Desa.

Pemilik Media Online LIPUTAN NTB telah mengunjungi sekaligus mewawancarai 110 orang Kepala Desa terkait keaktifan BumDes nya. Ada sekitar 87 persen atau 95,7 BUMDes yang aktif dari 110 desa yang memiliki Bumdes.

Kondisi tersebut menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Desa sendiri. Pasalnya, dari gambaran kecil data Bumdes tersebut, berdasarkan hasil wawancara tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana memperkuat kembali dan mengembalikan dana BumDes yang sudah berjalan di masyarakat sebagai pinjaman.

Dan kini bagaimana untuk  mengembangkan Bumdes-Bumdes yang ada milik desa untuk membentuk atau menambah unit usaha baru, selain usaha simpan pinjam buat warga desa.

Nah, salah satu BUMDes yang saat ini maju dan  berkembang, dan sering kali meraih penghargaan pemerintah desa terhadap pengelolaan dana desa dan bumdes, adalah seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sabedo.



BUMDes desa Sabedo memiliki satu BUMDes dan punya dua unit usaha, yakni BUMDes simpan pinjam dan BUMDes Depot Air Minum isi ulang.

Kepala Desa Arifin, S.T, yang diwawancarai kemarin, Rabu 21 November, mengatakan, "Alhamdulillah, dari sisi pendapatan BUMDes Sabedo, kami berada pada posisi kedua se-kabupaten Sumbawa, dan juga Alhamdulillah, beserta aset dana yang kami kelola saat ini sudah sebesar 3 miliar," kata Kades.

Untuk prestasi pemerintah desa, kami pun sudah dua kali mendapat penghargaan apirmasi kinerja yakni tahun 2022 dan 2023.

Menyinggung langkah seterategis untuk menghindari terjadinya kredit bermasalah dan kredit macet, kepala desa bersama Pengurus BUMDes sering sering lakukan sosialisasi, turun temui masyarakat, duduk duduk bersama masyarakat, dan sering seringlah mengingatkan warga terutama warga peminjam BUMDes.

Lanjut Kades, selama ini kami selalu mengedepankan posisi kelembagaan, laporan tahunan teratur, dan kontribusi terhadap desa, Alhamdulillah langkah ini yang membuat kami sukses menjalankan usaha.

Kemudian dengan status yang kami raih saat ini, kami terus termotivasi untuk semangat kerja. Agar dapat terus meningkatkan pengelolaan secara profesional melalui izin dalam pertanggungjawabannya. Menurutnya BUMDes merupakan salah satu pilar penting untuk membangun desa. Desa tidak hanya bertopang pada dana transfer pemerintah, namun bagaimana harus menjadi desa yang mandiri secara ekonominya. Demikian

Reporter Joni Irawan




Berbagi

Posting Komentar