Dalam dialog yang berlangsung interaktif, dirinya selaku Pjs Bupati Sumbawa yang masa Pjs sebagai bupati akan berakhir bersamaan dengan masa kampanye memastikan komitmen Pemda Sumbawa pada pelaksanaan pesta demokrasi akan berjalan lancar, aman, dan demokratis sesuai arahan dan tugas yang diberikan mendagri kepada seluruh Pjs bupati/walikota seluruh Indonesia.
“Lima tugas yang diberikan oleh mendagri kepada seluruh Pjs bupati/walikota di seluruh Indonesia, yaitu mengawal suksesnya seluruh tahapan pilkada terutama yang berkaitan dengan kenyamanan, keamanan serta suasana demokrasi dari masa kampanye,” ujar Dr. Najam.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengungkapkan bahwa Pemda Sumbawa telah melakukan koordinasi intensif dengan KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah, seperti gangguan keamanan, konflik sosial, maupun logistik pemilu. Ia juga memastikan peningkatan partisipasi politik dari generasi muda Sumbawa yang jumlah pemilih pemula mendekati angka 60% melakukan intervensi dengan memberikan hak konstitusi kepada pemilih pemula Sumbawa.
“Fungsi dari Pjs mensinergikan seluruh kekuatan, mulai dari penyelenggara pilkada, pengawas pilkada Bawaslu, dan keamanan
yang terdiri dari
Forkopimda Sumbawa kami berkolaborasi. Generasi muda atau pemilih pemula
harus diberikan edukasi dan Literasi politik karena mereka akan menjadi bagian
dan penerus dalam menentukan arah masa depan bangsa,” tambahnya.