Pasalnya jembatan sering terendam banjir bahkan kondisi ini sudah berlangsung lama sejak berdirinya Desa Sempe.
BACA JUGA : Pemilik Industri Media Digital LIPUTAN NTB, Siap Kawal Seluruh Program Pemimpin Terpilih di NTB
Kepala Dusun (Kadus) Desa Sempe (52 tahun), yang juga adalah warga Desa Sempe, menyebutkan bahwa “jembatan penghubung ke Desa ini kondisinya sudah parah selama ini.”
Menurutnya, jembatan vital tersebut roboh akibat curah hujan tinggi. “kami warga disini setiap tahun gotong royong di jembatan itu, akibat banyaknya sampah yang dibawa oleh banjir. “melalui media ini kami berharap kepada pemerintah terkait, bantulah kami, agar jembatan vital tersebut dapat diperbaiki.
BACA JUGA : Pembangunan Rumah Sakit Sering Diharapkan Bisa Segera Tuntas, Agar Program KJSU KIA Bisa Terlayani
Ditemui di Kantor Kepala Desa Sempe, ada Kadus, Kasi Pelayan, Sekdes Sempe, (kepala Desa berada di Mataram. Red) Mewakili warga di desa tersebut, menyampaikan harapannya supaya jembatan yang menjadi akses utama masyarakat agar segera disikapi oleh para pemangku kepentingan.
Diketahui, warga pengguna jembatan vital di Desa Sempe ini tidak bisa digunakan lagi manakala dilalui banjir, dan harus mengambil hari esok untuk melanjutkan perjalanan. Demikian.
