Kebutuhan Pokok Apa Saja yang Termasuk Sembako? Ini 9 Daftarnya

Istilah sembako tentunya sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, istilah ini mengacu pada bahan pangan yang tergolong sebagai kebutuhan primer manusia sehingga mau tidak mau, diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA : Mensos Serahkan Bantuan, NTB Siap Entaskan Masalah Sosial

Lebih lanjut, dikutip dari dokumen Repository UIN Suska Riau, istilah ini diciptakan oleh Kementerian Industri dan Perdagangan pada 1998 silam. Untuk spesifiknya, penetapan daftar sembako ini terdapat dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat.

Kendati istilah 'sembako' tidak ditemukan dalam dokumen tersebut, terdapat daftarnya secara jelas. Nah, di bawah ini telah detikJogja siapkan pembahasan ringkas mengenai daftar sembako menurut Kepmenperindag di atas. Simak penjelasannya sampai tuntas, ya, detikers!

Daftar Sembilan Bahan Pokok (Sembako)

Dilihat dari Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, tepatnya pasal 1, daftar sembilan bahan pokok adalah:

1. Beras
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, beras adalah padi yang telah terkelupas kulitnya (yang menjadi nasi setelah ditanak). Di Indonesia, beras adalah bahan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari.

Ditinjau dari jenisnya, ada beragam jenis beras di Indonesia. Mulai dari beras putih, merah, cokelat, hingga shirataki. Selain dari segi jenisnya, beras juga dikategorikan berdasar kualitasnya sehingga punya harga jual berbeda.

BACA JUGA : Tak Perlu ke Dukcapil, Begini Cara Cek E-KTP Online

2. Gula Pasir
Bahan pokok kedua yang masuk daftar sembako adalah gula pasir. Disadur dari laman Ma'soem University, gula pasir berasal dari air tebu yang telah mengalami proses pengkristalan. Di Indonesia, bahan satu ini biasa dijadikan pemanis minuman atau penyedap makanan.

3. Minyak Goreng dan Mentega
Selanjutnya, ada minyak goreng dan mentega. Berdasar definisi yang disajikan dokumen unggahan Universitas Medan Area, minyak goreng berasal dari lemak tumbuhan ataupun hewan yang telah dimurnikan dan berbentuk cair. Sesuai namanya, minyak ini umumnya dipakai untuk menggoreng makanan.

Lalu, apa itu mentega? Biasa dikenal sebagai butter dalam bahasa Inggris, mentega merupakan produk olahan susu yang terbuat dari lemak hewani. Bahan pokok satu ini biasa dipakai untuk membuat kue, memasak dan menumis beberapa tipe hidangan, dan membakar makanan.

4. Daging Sapi dan Ayam
Baik daging sapi maupun ayam sama-sama dibutuhkan manusia karena kandungan-kandungannya yang baik. Di Indonesia, daging sapi biasa diolah menjadi beragam hidangan lezat, seperti sate dan bakso, sedangkan ayam biasa ditemui dalam bentuk ayam goreng dan rolade.

5. Telur Ayam
Bahan pokok berikutnya yang tergolong sebagai sembako adalah telur ayam. Diringkas dari laman Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, telur ayam punya banyak kandungan yang penting bagi tubuh. Di antaranya adalah vitamin A, riboflavin, asam folat, besi, kalsium, fosfor, dan vitamin B6.

6. Susu
Dirujuk dari dokumen unggahan Universitas Andalas, susu adalah bahan pangan hewani yang punya kandungan gizi tinggi. Susu diketahui mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

Tingginya kandungan protein susu menyebabkannya menjadi penyedia asupan nutrisi penting untuk manusia. Susu sendiri bisa didapat dari berbagai jenis hewan, sebut saja sapi, kambing, kerbau, dan kuda.

BACA JUGA : LIPUTAN NTB mengucapkan Dirgahayu ANTARA

7. Jagung
Jagung adalah salah satu tanaman serealia yang punya peran penting di Indonesia. Selain bisa dijadikan substitusi beras, jagung juga sering dimanfaatkan untuk pakan ternak. Dikutip dari laman Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Pontianak, di Indonesia, ada tiga jenis jagung, yakni jagung hibrida, jagung komposit, dan jagung transgenik.

8. Minyak Tanah
Posisi minyak tanah sebagai bahan bakar proses masak-memasak telah tergeser oleh gas elpiji yang lebih marak dipakai saat ini. Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada warga yang setia dengan minyak tanah. Selain digunakan untuk bahan bakar memasak, minyak tanah juga dipakai untuk beberapa hal lain, seperti pembersih noda.

9. Garam Beryodium
Bahan pokok terakhir menurut Kepmenperindag Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 adalah garam beryodium. Dilihat dari laman Ditjen Yankes Kemenkes, garam yodium dibutuhkan tubuh dalam kaitannya dengan pertumbuhan dan kecerdasan.

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), garam beryodium harus memiliki kandungan yodium sebanyak 30-80 ppm. Untuk menemukan garam tipe ini di warung-warung sekitar, detikers hanya perlu mengecek ada tidaknya tulisan 'Garam Beryodium' di kemasannya.

Nah, itulah rincian sembilan bahan pokok alias sembako sebagaimana daftarnya terdapat dalam Kepmenperindag Nomor 115/MPP/Kep/2/1998. Semoga menambah pengetahuan detikers, ya! Sumber : detik.com - LIPUTAN NTB Joni Irawan