Joni rawan, S.Pd., M.Si
Joni rawan, S.Pd., M.Si
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Kepala Desa Berora dengan tegas meminta perangkat Desa dan Seluruh Warga Untuk Waspada

LIPUTAN NTB -- Nasib nahas dialami oleh Ahmad Mulyadi (Mul), bocah laki laki siswa SDN 1 Serange, kelas 4 asal Dusun Serange Desa Berora, Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa NTB. Setelah sore tadi digigit anjing rabies.

Korban sempat diselamatkan setelah dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Berora Sanapia Manja, Ia menerangkan korban “di serang anjing rabies di dusun tersebut, sekitar pukul 16 : 30 Wita sore tadi, dengan jumlah korban satu orang anak, usia 9 tahun, dan atas kerja sama Kadus bersama warga, seekor anjing diduga terjangkit rabies (penyakit anjing gila) berhasil dibunuh.

BACA JUGA : Pemilik Industri Media Digital LIPUTAN NTB, Siap Kawal Seluruh Program Pemimpin Terpilih di NTB

Korban keganasan seekor anjing diduga terjangkit rabies tersebut berhasil kami selamatkan, ujar Kades.

"Korban mengalami luka gigitan pada wajah, mulut, tangan dan kaki" kata Kades dalam keterangan tertulisnya di Berora, Jumat.

Merasa prihatin terhadap insiden yang menimpa bocah ini, Kepala Desa dengan tegas meminta perangkat Desa dan seluruh warga, untuk waspada dan melakukan pengejaran sekaligus pemusnahan terhadap anjing-anjing ganas tersebut bila masih ada. Karena menurut Kades Tidak menutup kemungkinan apabila tidak dimusnahkan akan makin banyak lagi korban dan menular ke anjing lainnya.

Atas kejadian itu, kata kades, korban tersebut telah diberikan perawatan medis. Korban gigitan anjing tersebut sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) oleh pihak medis Puskesmas Lopok".

Sampai dengan berita ini di turunkan, data Puskesmas Lopok, untuk jumlah kasus gigitan anjing rabies belum sempat kami LIPUTAN NTB tampilkan. Demikian

Reporter Joni Irawan



Berbagi

Posting Komentar