LIPUTAN NTB -- Nasib nahas dialami oleh Ahmad Mulyadi (Mul), bocah laki laki siswa SDN 1 Serange, kelas 4 asal Dusun Serange Desa Berora, Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa NTB. Setelah sore tadi digigit anjing rabies.
Korban sempat
diselamatkan setelah dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan
medis.
Kabar
tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Berora Sanapia Manja, Ia menerangkan
korban “di serang anjing rabies di dusun tersebut, sekitar pukul 16 : 30 Wita sore
tadi, dengan jumlah korban satu orang anak, usia 9 tahun, dan atas kerja sama
Kadus bersama warga, seekor anjing diduga terjangkit rabies (penyakit anjing
gila) berhasil dibunuh.
BACA JUGA : Pemilik Industri Media Digital LIPUTAN NTB, Siap Kawal Seluruh Program Pemimpin Terpilih di NTB
Korban
keganasan seekor anjing diduga terjangkit rabies tersebut berhasil kami selamatkan,
ujar Kades.
"Korban
mengalami luka gigitan pada wajah, mulut, tangan dan kaki" kata Kades
dalam keterangan tertulisnya di Berora, Jumat.
Merasa
prihatin terhadap insiden yang menimpa bocah ini, Kepala Desa dengan tegas
meminta perangkat Desa dan seluruh warga, untuk waspada dan melakukan pengejaran
sekaligus pemusnahan terhadap anjing-anjing ganas tersebut bila masih ada.
Karena menurut Kades Tidak menutup kemungkinan apabila tidak dimusnahkan akan
makin banyak lagi korban dan menular ke anjing lainnya.
Atas kejadian itu, kata kades, korban tersebut telah diberikan perawatan medis. Korban gigitan anjing tersebut sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) oleh pihak medis Puskesmas Lopok".
Sampai dengan
berita ini di turunkan, data Puskesmas Lopok, untuk jumlah kasus gigitan anjing
rabies belum sempat kami LIPUTAN NTB tampilkan. Demikian
Reporter Joni Irawan