Joni rawan, S.Pd., M.Si
Joni rawan, S.Pd., M.Si
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Dua Nelayan Hilang, Polsek Pekat dan Tim Gabungan Menyisir Laut Calabai.

Dua Nelayan Hilang, Polsek Pekat dan Tim Gabungan Menyisir Laut Calabai.

  • Diposting oleh : Joni Irawan
  • pada tanggal : 1/31/2025 10:12:00 PM

LIPUTAN NTB, DOMPU – Dua orang nelayan asal warga Dusun Nangakara, Desa Nangakara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu NTB diduga kuat hilang di perairan laut Samota saat mancing ikan.

Dikutip dari target operasi77, Kejadian ini terjadi pada Jumat, 31 Januari 2025, sekitar pukul 11.00 WITA. Dari laporan warga kedua ini nelayan yang hilang diketahui bernama Alimudin (35 tahun) dan Mahirudin (54).

Pencarian korban melibatkan tim gabungan Polsek Pekat, Sat Polair Polres Dompu, dan KPLP Calabai, serta masyarakat melakukan pencairan di seputaran dermaga Calabai.

Baca Juga:
Kades Mapin Kebak : Menekankan pentingnya peran kader posyandu dalam memastikan kesehatan masyarakat.

Kapolsek Pekat IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., mengatakan, kedua korban ini dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus saat sedang memancing di laut.

Dari kesaksian warga setempat, lanjut Kapolsek, kedua orang itu (korban red) sempat di ingatkan untuk segera kembali ke daratan karena cuaca mulai memburuk.

“Sempat juga ditegur oleh saksi mata Marsul (54 tahun), agar kembali ke daratan karena saat itu gelombang besar,” kata Kapolsek.

Baca Juga:
Honda Scoopy 150 2025 Meluncur di Indonesia! Matic Lebih Murah dan Mewah!

Situasi saat kejadian, ombak tinggi disertai angin kencang. Celakanya dalam keadaan cuaca buruk kedua korban ini tetap melanjutkan aktivitasnya.

“Keduanya hingga sore hari tidak kembali ke tepi pantai,” katanya.

Kedua korban belum kembali ke rumah, oleh warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Nangakara dan oleh anggota segera menghubungi Polsek Pekat.

Merespon laporan tersebut Kapolsek Pekat langsung mengerahkan personel untuk melakukan pencarian. Pukul 13.00 WITA, tim gabungan bergerak menuju titik terakhir kedua korban terlihat.

Petugas mulai menyisir perairan dari Pelabuhan Calabai hingga ke lokasi kejadian di sekitar KM 25 menggunakan speed boat.

Dalam upaya pencarian ini, tantangan terbesar adalah cuaca yang ekstrem. Ombak besar, angin kencang, serta jarak pandang yang terbatas membuat pencarian semakin sulit.

Hingga pukul 17.10 WITA, kondisi cuaca semakin memburuk, memaksa tim untuk menghentikan sementara pencarian demi keselamatan personel.

“Kondisi sangat tidak bersahabat kami akan kembali dilanjutkan pencarian esok hari dengan strategi yang lebih matang,” ungkapnya.

Dalam hal ini Kapolsek Pekat menyakinkan keluarga korban bahwa tim akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan kedua korban.

“Kami akan melakukan segala upaya terbaik. Keselamatan warga adalah prioritas. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar pencarian ini membuahkan hasil,” imbuhnya. Demikian 


Wartawan Joni Irawan 
Post By MDI

Berbagi

Posting Komentar