Petani di Kabupaten Sumbawa Dusun Serange misalnya,
memodifikasi motor menjadi sarana angkutan di areal persawahan untuk mengatasi
masalah aksesibilitas, terutama saat musim panen.
BACA JUGA : 2 Tahun Rusak Parah, Jembatan Penghubung Dusun Kanar dengan Dusun Kayu Madu Luput Perhatian Pemerintah
Salah seorang ojek motor Gabah, Abdullah (Doping) mengatakan
jok dan motor sudah didesain khusus untuk menghadapi kondisi medan yang becek, berlumpur, dan
berbatu.
Menurutnya ojek motor gabah bisa mengakses semua medan
dengan mudah.
"Berbeda saat mengunakan kuda. Tentu kuda juga punya
keterbatasan tenaga. Saat kuda lelah harus segera di istirahatkan,”ungkapnya
saat dikonfirmasi 5 Jan 2025
Doping yang juga petani di Dusun Serange Desa Berora, Kecamatan lopok ini menyebut keuntungan dari penggunaan ojek motor gabah yaitu di kecepatan dan kapasitas angkut yang lebih besar dibandingkan kuda.
"Kuda hanya mampu mengangkut sekitar 50 kilogram gabah dalam sekali jalan, sedangkan dengan motor, bisa mengangkut hingga 150 kilogram dalam waktu yang jauh lebih singkat," jelas Doping.
Selain itu, penggunaan ojek motor gabah juga membantu mengurangi biaya operasional petani. demikian
reporter Joni Irawan