LIPUTAN NTB -- Mataram – Program pertukaran pemuda Indonesia-Australia berlangsung selama 20 hari, dimulai sejak 10 Desember hingga 31 Desember 2024.
Acara pelepasan ini dilakukan oleh Dr. Najam di sela-sela kesibukannya mengikuti wawancara akhir tahun bersama RRI Pro Mataram yang berlangsung di ruang kerjanya.
“Program pertukaran pemuda ini menjadi
momentum penting untuk mempererat hubungan internasional, khususnya antara
Indonesia dan Australia.
BACA JUGA : Inovasi 2025 : Rs Mandalika Buka Poli Stunting Untuk Masyarakat
Pertukaran pemuda ini juga menjadi pengalaman bagi Bronte dan Wira yang magang di Kominfotik NTB. Mereka mengucapkan banyak terima kasih mendapat pengalaman kerja dan rekan-rekan baru selama magang.
"Terimakasih sudah di terima disini, kami memiliki teman-teman baru selama mengikuti program magang di Diskominfotik NTB" ujar Bronte.
BACA JUGA : Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045: PemDes Kerekeh
Pertukaran pemuda Indonesia-Australia merupakan bagian dari upaya meningkatkan kerja sama antar negara dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Peserta yang terlibat mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan, memperkaya wawasan, dan membangun jejaring internasional.
Diskominfotik NTB sebagai salah satu instansi yang terlibat dalam program ini terus mendukung inisiatif yang mendorong kolaborasi lintas budaya dan pengembangan kompetensi generasi muda.
Dengan pelepasan ini, diharapkan peserta dapat menyelesaikan program dengan sukses serta membawa pengalaman dan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk pembangunan di masa depan. Joni Irawan