Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Dianugerahi Gelar Adat “Sampongo” di Istana Dalam Loka

Rabu, 23 April 2025 | 4/23/2025 11:09:00 AM WIB Last Updated 2025-04-23T04:09:22Z


LIPUTANNTB.NET - Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, resmi menerima gelar adat “Sampongo” dari Dea Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV dalam prosesi sakral di Istana Dalam Loka, Selasa (22/4).


Gelar tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan tertinggi atas kontribusi mereka dalam memajukan masyarakat, adat, dan pembangunan daerah.


Selain Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa beserta tiga wakilnya juga menerima gelar kehormatan serupa. Berikut daftar gelar yang diberikan:


– Bupati Sumbawa: Dea Pati Kanadi Ling Samawa
– Wakil Bupati Sumbawa: Dea Pati Kanadi Ling Samawa
– Ketua DPRD: Dea Busing Kalanis Ling Samawa
– Wakil Ketua I DPRD: Wakil 1 Dea Busing Kalanis Ling Samawa
– Wakil Ketua II DPRD: Wakil 2 Dea Busing Kalanis Ling Samawa
– Wakil Ketua III DPRD: Wakil 3 Dea Busing Kalanis Ling Samawa


Gelar “Sampongo” berasal dari bahasa Samawa yang berarti pemimpin agung atau panutan masyarakat. Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi dari Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) kepada para pemimpin yang dinilai berjasa besar bagi daerah.


Prosesi dimulai dengan Ngindring Ngayap dari Pendopo Bupati menuju Istana Dalam Loka, dilanjutkan dengan Biso Ne Di Parempak Tete Gasa sebelum memasuki Ruang Lunyuk Agung untuk penganugerahan gelar. Acara berlangsung khidmat dengan melibatkan tetua adat, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah.


Dalam sambutannya, Sultan Muhammad Kaharuddin IV mengingatkan falsafah hidup “Takit Ko Nene’ Kangila Boat Lenge” dan mendorong para pemimpin untuk selalu bersikap adil, menjaga kepercayaan masyarakat, serta berpikir visioner demi kemajuan Sumbawa.


Bupati H. Jarot mengungkapkan rasa syukur atas gelar yang diterimanya. Ia menegaskan bahwa gelar ini bukan sekadar penghargaan, melainkan pengingat untuk tetap mengedepankan nilai-nilai adat dalam setiap kebijakan pemerintahan.


“Kepemimpinan tidak hanya soal mandat demokrasi, tetapi juga menyatu dengan mandat sejarah dan identitas rakyat Samawa,” tegasnya. Ia berjanji akan terus bekerja keras (“Jatu Jatan Desa Darat Kewa Ikhlas Lako Kabalong”) dengan mengedepankan prinsip kerja cerdas, ikhlas, dan berlandaskan budaya.


Penganugerahan gelar ini diharapkan memperkuat sinergi antara adat dan pemerintahan modern, sekaligus menjadi motivasi bagi para pemimpin untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Sumbawa. 


LIPUTAN NTB JONI IRAWAN 


×
Berita Terbaru Update