Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Mati di Perjalanan, Pengiriman Ternak Sumbawa Dilakukan Bertahap

Senin, 28 April 2025 | 4/28/2025 08:28:00 AM WIB Last Updated 2025-04-28T01:28:30Z
Ternak asal Sumbawa yang dibawa ke holding ground, sebelum dikirimkan ke luar daerah. (Foto: Randy/RRI)

LIPUTANNTB.NET -- Belakangan ini, terjadi persoalan dalam pengiriman ternak dari Bima dan Dompu ke luar NTB, untuk pemenuhan kebutuhan Idul Adha nanti. Seperti perawatan yang sulit dan ternak mati di perjalanan. Untuk menghindari persoalan tersebut, ternak dari Kabupaten Sumbawa dikirimkan ke luar daerah secara bertahap.


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, H. Junaidi, S.Pt yang diwawancarai, Jumat (25/4/2025) mengatakan, sebagai penghasil ternak terbesar di NTB, pengiriman tetap dilakukan ke luar provinsi. Untuk memenuhi kebutuhan ternak saat perayaan Idul Adha nanti.


Dalam hal ini, Kabupaten Sumbawa sudah siap mengirimkan ternaknya ke luar daerah. Baik dari segi jumlah ternak maupun proses yang sudah ditempuh. Sehingga ternak bisa mencapai tujuan.


"Pengiriman dilakukan ke luar NTB, setelah memenuhi sejumlah persyaratan yang disepakati," ujarnya.


Junaidi mengungkapkan, pengiriman ternak dari Kabupaten Sumbawa dilakukan bukan hanya saat ini. Melainkan sudah dilakukan sejak Januari 2025 lalu. Pengiriman dilakukan dengan secara bertahap, untuk meminimalisir adanya ternak yang mati saat proses pengiriman.


Ia bersyukur, sampai saat ini belum ada laporan mengenai ternak yang mati di jalan. Karena pihaknya sudah melakukan serangkaian pemeriksaan dan ternak tersebut dinyatakan memenuhi syarat untuk dikirimkan.


"Kalau kabupaten/kota lain saya nggak tahu ya. Bagusnya pengusaha ternak di Kabupaten Sumbawa, pengiriman ternak dilakukan tidak sekaligus," imbuhnya.


Menurut Junaidi, pengiriman dilakukan tidak hanya untuk wilayah Jabodetabek saja. Namun juga ke Kalimantan dan Sulawesi. Dimana pengirimannya dilakukan menggunakan kapal laut. Selain itu, kapal pengangkut ternak tersebut juga tidak melintasi pelabuhan Gili Mas.


Selain itu, para pengusaha ternak di Sumbawa juga tidak terlalu memaksakan kehendak dalam melakukan pengiriman. Walaupun untung yang diperoleh tidak banyak, namun pengiriman bisa terus dilakukan.


Adapun jenis ternak yang dikirimkan ke luar daerah yakni sapi dan kerbau. Untuk Januari, sebanyak 1.083 ekor ternak dikirimkan. Pada Februari, sebanyak 956 ekor ternak dikirimkan. Pada bulan Maret, jumlah ternak yang dikirimkan meningkat, sebanyak 1.111 ekor ternak. Jumlah pengiriman terus meningkat setiap bulannya. Dimana hingga tanggal 17 April 2025 lalu, sebanyak 1.374 ekor ternak yang sudah dikirimkan ke luar NTB. sumber Artikel RRI

 

×
Berita Terbaru Update